Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesawat Super Tucano yang Jatuh Punya Spesifikasi Canggih, Harganya Capai Rp81 Miliar

Pesawat Super Tucano yang Jatuh Punya Spesifikasi Canggih, Harganya Capai Rp81 Miliar

Pesawat Super Tucano yang Jatuh Punya Spesifikasi Canggih, Harganya Capai Rp81 Miliar

Dua pesawat tempur taktis Super Tucano hendak melakukan latihan penerbangan rutin.

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano mengalami kecelakaan di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS). Tepatnya di Desa Keduwung, Puspo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11) siang.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengatakan dua pesawat latih tersebut layak terbang berdasarkan hasil pengecekan awal tim Skadron Udara 21, Lanud Abdulrachman Saleh.

Pesawat Super Tucano yang Jatuh Punya Spesifikasi Canggih, Harganya Capai Rp81 Miliar

Dua pesawat itu hendak melakukan latihan penerbangan rutin. Kedua pesawat tempur dengan nomor ekor TT 13111 diawaki Letkol Pnb, Sandra Gunawan dan Co-Pilot Kolonel Adm Widiono. Lalu, pesawat TT-3103 diawaki Mayor Pnb Yuda A Seta dan Co-Pilot Kolonel Pnb Subhan. 

"Kedua pesawat sedang melakukan latihan formasi secara rutin dan diketahui bahwa kedua pesawat ini pada saat terbang dalam kondisi baik tidak ada masalah," ujar dia.

Merdeka.com

Dikutip dari laman tni-au.mil.id, EMB-314 Super Tucano sejatinya merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat anti perang gerilya.

Pesawat Super Tucano yang Jatuh Punya Spesifikasi Canggih, Harganya Capai Rp81 Miliar

Dari desainnya, pesawat ini sangat pas untuk mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak.

Indonesia memiliki 16 pesawat EMB-314 Super Tucano yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Brasil pada 2012 lalu seharga Rp1,3 triliun yang di tempatkan di Skadron 21 Abd Malang. Dengan demikian, 1 pesawat tempur harganya mencapai Rp81,25 miliar. Armada baru ini bertugas menggantikan pesawat OV-10F Bronco yang kini telah di grounded karena usianya yang tua.

EMB-314 Super Tucano terdiri dari dua versi, tipe A-29ALX (kursi tunggal) dan AT-29B (kursi ganda). Khusus versi kursi ganda juga dapat digunakan sebagai elemen pesawat latih lanjut, dan versi inilah yang dimiliki oleh TNI AU.

Mengutip Indomiliter.com, EMB-314 Super Tucano merupakan hasil pengembangan pesawat latih EMB-312 Tucano yang dirilis pertama kali oleh Embraer pada tahun 1983. EMB-314 Super Tucano sendiri baru diluncurkan pada tahun 1992.

Mengemban tugas yang multi role, dengan penekanan pada serangan ke permukaan, menuntut pesawat bermesin Pratt & Whitney Canada PT6A-68C Turbo Propeller ini punya kemampuan manuver yang lincah. Dari parameter gravitasi, EMB-314 Super Tucano sanggup menahan gaya gravitasi maksimum hingga +7g dan -3.5g.

Sebagai perbandingan, jet tempur F-16 dan Sukhoi Su-27/Su-30 milik TNI-AU sanggup bermanuver hingga 9g. Semakin besar gaya g (gravitasi) menandakan tingkat manufer pesawat yang bersangkutan cukup tinggi, dan sangat ideal untuk bertarung secara dog fight. Level 7g di EMB-314 Super Tucano sebanding dengan F-5E Tiger, terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi.

Menyadari kodratnya untuk membabat sasaran di darat dalam jarak dekat, EMB-314 Super Tucano tentunya memerlukan perlindungan ekstra. Pesawat ini dibekali sistem perlindungan proteksi untuk kabin awaknya. Kabin pilot dilindungi bahan baja kevlar pada sekeliling kokpit. Untuk keselamatan, pilot dilengkapi kursi lontar Martin Baker dengan pola zero-zero.

Sistem buka tutup kanopi dapat diaktifkan secara elektrik. Soal kekuatan kaca kokpit, mampu menahan benturan burung pada kecepatan 300 knot. Elemen perlindungan lebih pada ruang kokpit memang wajar untuk pesawat dengan misi COIN. Sebab, pesawat dengan ketinggian terbang rendah dan kecepatan terbatas, kerap bodi pesawat harus siap dalam menerima timah panas yang ditembakkan lawan di darat.

Merdeka.com

Sebagai pesawat COIN, sistem senjata internal mutlak hadir di EMB-314 Super Tucano. Elemen organiknya adalah dua buah SMB (senapan mesin berat) kaliber 12,7mm jenis FN Herstal M3P yang ditempatkan di setiap sayapnya.

Pesawat Super Tucano yang Jatuh Punya Spesifikasi Canggih, Harganya Capai Rp81 Miliar

Sedangkan dari sisi eksternal, EMB-314 Super Tucano mempunyai lima cantelan yang diposisikan pada sisi sayap kiri dan kanan (masing-masing dua cantelan) dengan maksimum 250Kg. Sedangkan cantenal utama terletak di bawah badan pesawat dengan kapasitas angkuta maksimum 350Kg. Alhasil total maksimum senjata yang bisa dibawa mencapai 1.550Kg.

Koleksi senjata yang bisa dibawa seperti bon jenis MK-81/MK-82, bom cluster, rocket pod FFAR, dan rudal berpemandu laser, sekelas Maverick. Untuk menghadapi duel di udara, EMB-314 Super Tucano juga dapat membawa rudal anti pesawat jenis AIM-9L Sidewinder atau MAA-A1 Piranha.

Pesawat ini juga dilengkali sistem pertahanan diri yang terdiri dari RWR (Radar Warning Receiver), MAWS (Missile Approach Warning System), dan chaff/ flare dispenser.

Serupa dengan jet tempur modern, EMB-314 Super Tucano juga dibekali sistem FLIR (Forward Looking Infrared), mengadopsi tipe StarSAFIRE III yang ditempatkan di bawah bodi pesawat. Dengan FLIR memungkinkan awak membidik sasaran, navigasi, dan identifikasi. Sistem ini juga memungkinan pengawasan dan penyerangan baik saat siang dan malam hari, serta sanggup menghadapi segala kondisi cuaca.

Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan
Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.

Baca Selengkapnya
TNI AU: Dua Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan dalam Kondisi Baik saat Terbang
TNI AU: Dua Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan dalam Kondisi Baik saat Terbang

TNI Angkatan Udara (AU) menjelaskan kronologi kecelakaan dua pesawat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Ini Spesifikasi Pesawat Super Tucano Milik TNI AU yang Jatuh di Pasuruan
Ini Spesifikasi Pesawat Super Tucano Milik TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

TNI AU masih menyelidiki kronologi dan penyebab kecelakaan termasuk soal kemungkinan prajurit menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Tahun Berlalu, Kecelakaan Pesawat Super Tucano Kembali Terjadi
Tujuh Tahun Berlalu, Kecelakaan Pesawat Super Tucano Kembali Terjadi

Dua pesawat TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di Pasuruan, Jawa Timur. Pesawat yang jatuh jenis EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103.

Baca Selengkapnya
Korban Pesawat Tucano Jatuh di Pasuruan: Tiga Prajurit TNI Gugur, Satu Belum Ditemukan
Korban Pesawat Tucano Jatuh di Pasuruan: Tiga Prajurit TNI Gugur, Satu Belum Ditemukan

Kecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.

Baca Selengkapnya
Pascainsiden 2 Super Tucano Jatuh di Pasuruan, Danlanud Abdulrachman Saleh Dicopot
Pascainsiden 2 Super Tucano Jatuh di Pasuruan, Danlanud Abdulrachman Saleh Dicopot

Saat ini, posisi Danlanud Abdulrachman Saleh diisi Marsma TNI Firman Wirayuda yang sebelumnya menjabat Dirlat Kodiklatau.

Baca Selengkapnya
Tiga Perwira TNI AU Korban Super Tucano Jatuh Dimakamkan di TMP Kota Malang
Tiga Perwira TNI AU Korban Super Tucano Jatuh Dimakamkan di TMP Kota Malang

Tiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh

Baca Selengkapnya
VIDEO: Membedah Kehebatan Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan
VIDEO: Membedah Kehebatan Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

Super Tucano terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi

Baca Selengkapnya