Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha: Kesejahteraan Buruh Itu Dimensinya Banyak, Tak Hanya UMP Saja

Pengusaha: Kesejahteraan Buruh Itu Dimensinya Banyak, Tak Hanya UMP Saja Arsjad Rasjid. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Sejumlah konfederasi serikat buruh dan pengusaha kembali menggelar dialog untuk menyudahi polemik ketenagakerjaan di Indonesia. Pertemuan ini merupakan sebagai tindak lanjut dari pertemuan yang telah digelar beberapa waktu lalu.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyampaikan, dalam dialog ini dibahas mengenai kesejahteraan buruh ke depannya. Artinya, itu tak hanya berkutat pada persoalan upah minimum provinsi (UMP) saja.

"Mengenai UMP, kita bicara lebih besar dari itu. Melihat kesejahteraan bukan satu sisi saja, tapi dimensinya banyak. Makanya kita bicara dan bikin roadmap untuk menyamakan soal kesejahteraan ini," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/1).

Misalnya, dalam mencapai kesejahteraan perlu adanya pendidikan vokasi lebih lanjut. Terkait ini, akan dituangkan melalui Rumah Ketenagakerjaan Nasional Kadin Indonesia. "Kita bicara vokasi dan lainnya, ini kita bicarakan jangan sampai satu sisi saja. Di rumah ini kita bicara apa adanya dan mencari solusi karena perbedaan itu harus kita satukan. Kita sama semua sepakat bahwa keterbukaan komunikasi jadi kunci," katanya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum bidang Ketenagakerjaan Kadin Indonesia, Adi Mahfudz Wuhadji. Dia menyebut Rumah Ketenagakerjaan ini jadi wadah sinkronisasi antara pengusaha dan buruh.

Selanjutnya, akan dibentuk suatu roadmap atau peta jalan yang memuat masukan dari pengusaha dan buruh guna mencapai kesejahteraan.

Enam konfederasi yang hadir di antaranya KSPSI pimpinan Andi Gani, KSPSI pimpinan Yorrys R, KSPI pimpinan Said Iqbal, KSBSI pimpinan Rosita S, Konfederasi Sarbumusi pimpinan Syaiful B., dan KSPN pimpinan Ristadi.

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda
Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.

Baca Selengkapnya
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini

Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian

Kenaikan suhu dapat mempengaruhi produktivitas tanaman pangan.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen

Budi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu

Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya