Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.

Pemerintah optimis target sebanyak 30 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) go digital di 2030 tercapai. Saat ini, realisasi di ekosistem digital baru mencapai 27 juta UMKM.

Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

"Targetnya 30 juta (UMKM go digital) 2024, sekarang ini sudah 27 juta," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin di Jakarta Pusat, Senin (4/12).

Merdeka.com

Selain itu, fokus pemerintah juga memastikan agar produk-produk buatan UMKM lokal dapat bersaing di pasar internasional. Khususnya negara-negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

"Jadi, bukan hanya sekadar go digital, tapi mereka produk-produknya tidak bisa terjual. Setidaknya di ASEAN dulu lah kita bisa dorong produk-produk UMKM kita," ujar Rudy.

Nilai ekonomi digital Indonesia pada 2023 diprediksi mencapai USD 82 miliar, dan diperkirakan mampu mencapai USD 109 miliar pada tahun 2025. Selain itu, 40 persen pangsa pasar ekonomi digital Asia Tenggara berada di Indonesia.

"Nilai ekonomi digital Indonesia terus tumbuh dan tercatat sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara," ucap Rudy.

Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah terus memperkuat kerjasama dengan e-commerce hingga fintech. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM dalam memasuki ekosistem digital.

"Jadi, kita bersinergi juga dengan para pelaku. misalnya dari pelaku e-commerce, pelaku fintech, dan sebagainya untuk sama-sama mendorong para pelaku umkm bisa go digital," tegas Rudy.

Merdeka.com

Sebelumnya, Direktur Bisnis dan Marketing SMESCO Indonesia, Wientor Rah Mada menyebut bahwa pemerintah senantiasa menggandeng e-commerce untuk mengembangkan digitalisasi dan membantu memberikan akses pasar yang lebih luas bagi UMKM.

Merdeka.com

"Kami mendorong para penjual untuk memanfaatkan dengan baik setiap fitur yang ditawarkan oleh platform E-commerce guna meningkatkan daya saing bisnis mereka. Dengan dukungan teknologi dan layanan yang diberikan oleh platform e-commerce seperti Lazada, kami harap UMKM lokal dapat menuju puncak kesuksesan di ranah digital," ujar Wientor dikutip dari Antara, Jumat (22/9).

Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2022 yang diterbitkan oleh Google, Temasek and Bain&Company, nilai ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 130 miliar pada 2025 dengan e-commerce sebagai pendorong utama.

Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga, diharapkan bisa menjadi 18 persen pada 2030 mendatang.


Oleh karenanya Wientor menegaskan kolaborasi pemerintah, industri, asosiasi, serta pemangku kepentingan lainnya perlu diperkuat untuk mendukung UMKM mencapai potensi optimalnya dalam ekonomi digital Indonesia.

Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru
Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru

Sebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030

Pemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing

Baca Selengkapnya
Solusi Digital Ini Jadi Cara Dorong UKM Perluas Pasar, Fiturnya Mudah
Solusi Digital Ini Jadi Cara Dorong UKM Perluas Pasar, Fiturnya Mudah

Solusi digital dari perusahaan ini diklaim mampu perluas pasar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja

UMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor
Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor

Alhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.

Baca Selengkapnya
Pelamar Kerja Harus Tahu, Perusahaan Kini Cek Jejak Digital Calon Karyawan Lewat Medsos
Pelamar Kerja Harus Tahu, Perusahaan Kini Cek Jejak Digital Calon Karyawan Lewat Medsos

Digitalisasi membuat perusahaan lebih mudah mencari latar belakang calon karyawan.

Baca Selengkapnya
Komitmen Kurangi Kesenjangan Digital, Telkomsat Targetkan Layani 1.000 Lokasi di Indonesia Timur
Komitmen Kurangi Kesenjangan Digital, Telkomsat Targetkan Layani 1.000 Lokasi di Indonesia Timur

Telkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga mendukung penyediaan internet berkecepatan tinggi di Kantor Diskominfo Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi

Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.

Baca Selengkapnya
Puteri Komarudin Ajak Pelaku UMKM Masuk ke Ekosistem Digital
Puteri Komarudin Ajak Pelaku UMKM Masuk ke Ekosistem Digital

Pemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.

Baca Selengkapnya