Pemerintah Kaji Aspirasi Tanah Suku Dayak di Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Majelis Adat Dayak Nasional meminta pemerintah memberikan jaminan atas tanah dan hutan adat seiring dengan rencana pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur. Majelis tersebut meminta agar masyarakat adat diberikan lahan 5 hektar (Ha) untuk tanah adat dan 10 ha untuk hutan adat.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro, mengatakan permintaan tersebut akan disampaikan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk dipertimbangkan. Sebab, kementerian tersebut yang berwenang mengatur alokasi lahan.
"Tentunya nanti akan kami sampaikan Kementerian ATR/BPN untuk melihat akomodasi dari permintaan tersebut. Tapi pada intinya yang sudah kami sampaikan masyarakat secara umum," ujar Menteri Bambang di Kantornya, Jakarta, Kamis (17/10).
Menteri Bambang melanjutkan, pembangunan ibu kota baru nantinya tidak hanya infrastruktur tetapi juga daerah penyangga untuk masyarakat lokal. Pemerintah nantinya akan mengupayakan agar masyarakat Kalimantan mampu berbaur dengan ibu kota.
"Yang dibangun nanti tidak hanya di dalam wilayah ibu kota negara saja tapi juga mencakup daerah penyangga, sekelilingnya, termasuk bagaimana caranya membangun masyarakat lokal, sehingga masyarakat lokal nanti bisa berbaur dengan mudah di ibu kota baru tersebut," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaTokoh perjuangan kemerdekaan asal Tanah Datar ini mulai dilupakan, bahkan namanya sendiri sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lama
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.
Baca SelengkapnyaMaruli menegaskan rencana pembangunan 22 Kodam baru itu masih panjang dan perlu dikaji matang.
Baca SelengkapnyaSertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnya