Pakistan pasok 1 juta ton beras ke Indonesia hingga 2019
Merdeka.com - Pakistan bakal memasok satu juta ton beras senilai USD 400 juta ke Indonesia dalam empat tahun ke depan. Jual-beli tersebut bakal dijalankan oleh Trading Corporation of Pakistan (TCP) dan Perum Bulog.
Seperti diberitakan situs Pakistan Today, kemarin, TCP telah memfinalisasi tender pertama untuk memasok 15 ribu metrik ton beras ke Indonesia. Itu terdiri dari 10 ribu metrik ton beras non-basmati dan 5 ribu metrik ton basmati.
Menteri Perdagangan Pakistan Khurram Dastgir mengatakan, diplomasi dagang yang intensif menjadi kunci keberhasilan pihaknya mengamankan pasar beras Indonesia hingga 2019.
"Permintaan ekspor 1 juta ton itu akan mengakhiri ketidakpastian di pasar beras dalam negeri," katanya. "Dan harga yang menguntungkan ini akan menjadi dorongan untuk petani untuk menggenjot produksi beras di tahun mendatang."
Pakistan menjadi negara non-Asean pertama yang memasok beras untuk Indonesia. Pada 2014, nilai perdagangan Pakistan dan Indonesia tercatat sebesar USD 2,2 miliar, meningkat 215 persen ketimbang 2010 sebesar USD 700 juta.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaImpor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?
Baca SelengkapnyaBulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaUntuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca Selengkapnya