Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Notebook dan Ponsel Tanpa Baterai China Dominasi Impor September 2019

Notebook dan Ponsel Tanpa Baterai China Dominasi Impor September 2019 China

Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, mencatat impor Indonesia pada September 2019 sebesar USD 14,26 miliar. Mayoritas impor masih disumbang oleh China sebesar USD 3,8 miliar.

"Pada September komoditas utama yang kita impor dari Tiongkok adalah handphone tanpa baterai kemudian notebook," ujarnya di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (15/10).

Menurut data BPS, selain impor handphone tanpa baterai, Indonesia juga mengimpor barang-barang lain dari negara tirai bambu tersebut. Beberapa di antaranya seperti mesin pesawat mekanik, peralatan listrik, besi baja, perabotan hingga penerangan rumah.

"Untuk beberapa negara impor non migas kita mengalami peningkatan. Impor dari Tiongkok mengalami peningkatan USD 142,6 juta dari bulan Agustus ke bulan September 2019," jelasnya.

Selain China, negara lain pemasok barang impor ke Indonesia adalah Ukraina, Korea Selatan, Singapura dan Jepang. Keempat negara tersebut mengimpor serelia, transmisi, emas dan mesin pesawat mekanik.

"Impor kita (selain China) dari Ukraina mengalami peningkatan, dari Ukraina ini kalau kita bedah ke dalam barangnya adalah serelia dan juga mesin pesawat mekanik. Ekspor dari Korea Selatan juga mengalami peningkatan USD 140 juta. Sementara dari Jepang, beberapa transmisi dan mesin. Dari Singapura adalah emas," katanya.

Impor September 2019 Naik 2,41 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju impor September 2019 mencapai USD14,26 miliar. Laju impor tersebut mengalami penurunan sebesar 2,41 persen dibandingkan dengan September 2018 yang sebesar USD14,61 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, laju impor migas di September 2019 mengalami penurunan, sebaliknya pada impor non migas mengalami peningkatan. Secara bulanan, sektor migas mengalami penurunan 2,36 persen menjadi sebesar USD1,59 miliar dari USD1,63 miliar di Agustus 2019.

"Untuk impor di sektor non migas tercatat mengalami kenaikan. Dari Agustus 2019 sebesar USD12,54 miliar menjadi USD12,67 miliar di September 2019," jelas dia.

Pada komoditas non migas yang mengalami peningkatan nilai impor terbesar yakni serelia sebesar USD25,5 juta, kapal laut dan bangunan terapung USD102,8 juta, kendaraan dan bagiannya USD97,2 juta, bahan kimia organik USD27,9 juta, serta kapas USD22,1 juta.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan nilai impor terbesar yakni gula dan kembang gula sebesar USD66 juta, kapal terbang dan bagiannya USD53,9 juta, tembaga USD47,4 juta, benda-benda dari besi dan baja USD31,9 juta, serta binatang hidup USD27,7 juta.

Adapun secara sepanjang Januari-September 2019 kinerja impor Indonesia tercatat mencapai USD126,12 miliar. Realisasi ini lebih rendah 9,12 persen dari periode Januari-September 2018 yang sebesar USD126,12 miliar.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.

Baca Selengkapnya
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Peran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia

Peran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia

Merek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir

Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir

Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.

Baca Selengkapnya