Newmont sempat berhenti operasi, mesin rusak dan gudang penuh
Merdeka.com - Aktivitas di tambang batu hijau, Sumbawa, NTB yang dikelola PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) kembali menggeliat setelah sempat mati suri sejak Juni lalu. Sempat terhentinya aktivitas di tambang batu hijau karena sejak Januari tahun ini Newmont tidak diperbolehkan mengekspor konsentrat. Ini merupakan amanat dari UU No 4 Tahun 2009 tentang mineral dan batu bara.
Berhentinya operasi memberi dampak buruk di internal perusahaan. Tidak hanya kebijakan merumahkan sementara karyawannya, tapi juga berdampak buruk pada permesinan. Menurut Pelayanan jasa metalurgi dan teknis, Fatih Wirfiyata, karena sempat berhenti beroperasi beberapa mesin mengalami kerusakan dan membutuhkan pengeluaran tambahan.
"Namanya barang lama sudah mati dan pas hidup lagi batuk batuk. Kuncinya planning bagus dan care maintenance," ucap Vita di Pabrik pengolahan dan pemisahan PT Newmont di Sumbawa Barat, NTB, Jumat (21/11).
Berhentinya sementara operasional Newmont juga membuat power plant atau pembangkit listrik di sana tidak beroperasi penuh. Turbin pembangkit hanya dinyalakan untuk perawatan peralatan. Semua mesin tetap dilakukan perawatan agar kerusakan tidak bertambah parah.
"Satu turbin power plant saja untuk suplai pabrik. Walaupun mati kita tetap maintenance semua seperti crusher, conveyor, tailing, sekali sekali dinyalakan. Jadi dampaknya engga seburuk yang kita perkirakan," tegasnya.
Vita sendiri mengaku kaget ketika Newmont berhenti operasi semenjak Juni. Apalagi pihaknya belum memiliki persiapan selama mesin pengolahan dimatikan.
"Memang ada cost tambahan, dan awalnya tidak tahu dampaknya mematikan mesin seperti apa, karena ini abru pertama kali," tegasnya.
Di tempat lain, Supervisor Produksi PT Newmont Edi Purwanto menambahkan, berhentinya sementara operasi Newmont selama beberapa bulan berdampak menumpuknya gudang penyimpanan. Gudang harus ditutup rapat agar tidak melimpah keluar. "Sekarang konsentrat ada dua gunung, dulu melimpah mas sampai penuh," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaMetso juga telah mendapatkan pesanan ulang untuk teknologi filtrasi tailing yang berkelanjutan pada proyek tambang nikel laterit baru Zhejiang Huayou Cobalt Co.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati memastikan kesiapan dan ketersediaan pasokan bahan bakar Avtur.
Baca SelengkapnyaLedakan smelter nikel PT ITSS menyebabkan 13 pekerja meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya