MIND ID Caplok 14 Persen Saham Vale, Menteri ESDM: Yang Penting Ada Harga Spesial
Vale sepakat melepas 14 persen saham Vale Indonesia (INCO) ke MIND ID.
Vale sepakat melepas 14 persen saham Vale Indonesia (INCO) ke MIND ID.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan, proses divestasi saham 14 persen PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah selesai diputuskan. Alhasil, kini negara menjadi pemegang saham mayoritas Vale Indonesia.
Sehingga, negara memiliki porsi 34 persen saham yang dipegang MIND ID dan 20 persen dari publik.
Merdeka.com
Merdeka.com
Ini berbeda dengan akuisisi saham PT Freeport Indonesia beberapa waktu lalu. Meskipun pemerintah telah menjadi pemegang mayoritas dengan 51 persen saham, namun PT Freeport McMoran Inc masih jadi pemegang saham pengendali dengan menempatkan jajarannya di kursi direksi.
"Waktu itu kan (PT Freeport Indonesia) operational, sekarang kan ada kemajuan. Manajemennya itu bersama, tapi keputusan akhir, keputusan itu bisa oleh komisaris yang dipegang MIND ID" ujar Arifin.
Kendati begitu, Arifin belum merinci lebih jauh proporsi saham 14 persen yang dilepas Vale Indonesia, berapa besar yang berasal dari Vale Canada Limited atau Sumitomo Metal Mining. Begitu pun soal harga saham, ia belum membeberkannya lebih detil.
MIND ID bakal punya wewenang memastikan pembagian dividen yang lebih konsisten serta mengeliminasi adanya manajemen dan technical asisten fee.
Baca SelengkapnyaVale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMN) sepakat melepas 14 persen kepemilikannya kepada Holding BUMN Pertambangan, MIND ID.
Baca SelengkapnyaPelepasan 14 persen saham ini tidak serta merta murni berasal dari Vale Canada Limited, yang menguasai 43,79 persen saham Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaHari ini mereka berencana melakukan jumpa pers bersama di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca SelengkapnyaMencegah kesehatan mental bisa dilakukan dengan berbagai cara untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaKalsel salah satu lumbung pangan nasional menjadi perhatian serius Kementan.
Baca SelengkapnyaMentan mengaku pemerintah masih akan mempersiapkan musim tanam 1 sebagai persiapan kebutuhan beras di bulan berikutnya.
Baca SelengkapnyaTak cuma enak digoreng, kwetiau juga enak dimasak jadi kwetiau siram.
Baca Selengkapnya