Menteri Erick Target Rancangan Program Pemulihan Ekonomi Selesai Pekan ini

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan program-program pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 bakal rampung pekan ini dan bisa diusulkan kepada Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Hal ini dilakukan setelah dirinya ditunjuk memimpin tim pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 oleh Presiden Jokowi.

"Tadi sesuai yang disampaikan Pak Menko Airlangga, kami langsung rapat untuk menyusun program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Kita harap di minggu ini kita bisa sampaikan program ke ketuanya yaitu Pak Menko," ujar Menteri Erick saat memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/7).

Pihaknya akan memetakan program-program apa saja yang dapat digencarkan untuk memulihkan ekonomi dan menangani Covid-19. Setelah diserahkan kepada Menko Airlangga dan sudah disepakati oleh dewan pengarah, maka program tersebut bisa diusulkan kepada presiden.

Dewan Pengarah

Dewan pengarah, kata Menteri Erick, terdiri dari berbagai pihak seperti Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri dan sebagainya. "Kalau programnya sudah disepakati, baru kita usulkan ke Presiden. Oleh karena itu, hari ini kita langsung rapat internal, diharapkan besok sudah ada garis besarnya, sehingga besok malam atau Rabu kita bisa sampaikan ke Pak Menko," jelas Menteri Erick.

Adapun, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19. Dalam PP tersebut, Presiden memberi tugas kepada komite kebijakan agar membentuk satu tim khusus untuk melakukan pemulihan ekonomi dan percepatan penanganan Covid-19.

Tim tersebut berada di bawah koordinasi Menko Perekonomian Airlangga, dipimpin oleh Menteri BUMN Erick Thohir, terdiri dari tim khusus pemulihan ekonomi dengan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai penanggung jawab dan tim khusus pemulihan Covid-19 dengan Doni Monardo sebagai penanggung jawabnya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)