Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud MD: Proyek SATRIA-1 Tak Ada Hubungannya dengan Kasus Korupsi BTS 4G

Mahfud MD: Proyek SATRIA-1 Tak Ada Hubungannya dengan Kasus Korupsi BTS 4G Mahfud MD. ©2021 Dok. Polhukam

Merdeka.com - Satelit internet pertama milik Pemerintah Indonesia, Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1), sukses meluncur ke angkasa pada pukul 18.21 waktu setempat dari Cape Canaveral Space Lauch Complex 40 (SLC 40), Florida, Amerika Serikat.

Pelaksana tugas Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD menegaskan, peluncuran Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) akan membuka era konektivitas digital melalui pemerataan akses internet di Indonesia. Nantinya, SATRIA-1 akan menjangkau seluruh wilayah Tanah Air, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Satelit internet pertama milik Indonesia ini untuk pemerataan akses internet, terutama untuk pendidikan, kesehatan, layanan publik, masyarakat, hingga TNI/POLRI," kata Mahfud MD di Jakarta, dikutip Antara, Senin (19/6).

Dia juga menegaskan bahwa proyek peluncuran SATRIA-1 tidak terdampak oleh kasus korupsi BTS 4G yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung). "Tidak ada hubungannya dengan kasus BTS karena ini merupakan proyek tersendiri untuk memberikan pelayanan publik," ujarnya.

Setelah berhasil meluncur, nantinya SATRIA-1 akan mengisi orbit di 146 Bujur Timur (BT). Setelah berada di 146 derajat Bujur Timur (BT), PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) bersama Thales Alenia Space (TAS) akan melakukan In-Orbit Testing untuk memastikan perangkat Satelit SATRIA berfungsi dengan normal pascapeluncuran. Tahap ini diperkirakan memakan waktu tiga minggu.

Tahapan selanjutnya, PSN menjalankan In-Orbit Acceptance Review (IOAR). Peninjauan IOAR akan dilaksanakan pada pekan pertama Desember 2023. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kapasitas internet SATRIA-1 secara bertahap mulai Januari 2024.

Berdasarkan studi terbaru BAKTI Kemenkominfo pada 2023, SATRIA-1 dengan kapasitas 150 Gbps akan menghadirkan layanan internet di 50.000 titik fasilitas publik.

Kecepatan internet di setiap titik layanan publik itu diproyeksikan mencapai 4 Mbps, kecepatan tersebut naik dari perhitungan awal di 2018 saat proyek SATRIA-1 dirintis yang mengusung kecepatan 1 Mbps untuk setiap titiknya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Menkominfo saat Menkes Minta Akses Internet ke Elon Musk, Padahal RI Punya SATRIA-1
Reaksi Menkominfo saat Menkes Minta Akses Internet ke Elon Musk, Padahal RI Punya SATRIA-1

Kominfo melalui BAKTI telah meluncurkan satelit SATRIA-1 untuk menyasar wilayah 3T.

Baca Selengkapnya
Luhut Telepon Elon Musk Minta Pasang Jaringan Internet di IKN Nusantara
Luhut Telepon Elon Musk Minta Pasang Jaringan Internet di IKN Nusantara

Tak hanya sekadar memasang internet, SpaceX disebutnya akan menyambungkan jaringan ke pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas di sekitar ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Cara Berlangganan Internet Starlink Milik Miliarder Elon Musk
Cara Berlangganan Internet Starlink Milik Miliarder Elon Musk

Layanan internet satelit orbit rendah Starlink milik Elon Musk kini sudah masuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Keunggulan Satelit Orbit Rendah untuk Internet
Ini Keunggulan Satelit Orbit Rendah untuk Internet

Satelit orbit rendah kini sedang ramai diperbincangkan, khususnya untuk mendistribusikan sinyal internet.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Roket Space One Jepang Meledak Sesaat Setelah Diluncurkan
FOTO: Penampakan Roket Space One Jepang Meledak Sesaat Setelah Diluncurkan

Roket tersebut membawa satelit eksperimental pemerintah Jepang yang dapat menggantikan satelit intelijen di orbit.

Baca Selengkapnya
Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari

Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.

Baca Selengkapnya
Ada 5.500 Satelit Mengelilingi Bumi, Paling Banyak dari Negara Ini
Ada 5.500 Satelit Mengelilingi Bumi, Paling Banyak dari Negara Ini

Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.

Baca Selengkapnya
Telkom Sukses Luncurkan Satelit Merah Putih 2 dari Florida
Telkom Sukses Luncurkan Satelit Merah Putih 2 dari Florida

Satelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).

Baca Selengkapnya