Kurangi porsi belanja Lebaran
Merdeka.com - Setiap tahun, Yusuf (40) dan keluarganya merayakan Lebaran di ibu kota. Tidak ada tradisi mudik mengingat Jakarta sebagai kampung halamannya. Meskipun tidak mudik, Yusuf tidak bisa menghindar dari besarnya dana yang dibutuhkan untuk merayakan Lebaran.
Tradisi Lebaran di kalangan warga Betawi membuat Yusuf harus menyediakan anggaran berlebih. Mengingat ada tradisi memberikan buah tangan atau hantaran kepada saudaranya. Dia menyebut, setidaknya butuh Rp 2 juta untuk membeli buah tangan bagi sembilan saudara kandungnya.
"Kalau orang betawi kan biasanya ada hantaran. Saya anak terakhir jadi ada 9 hantaran untuk kakak-kakak saya. Biasanya kue lebaran atau minuman ringan saja," kata dia saat berbincang dengan merdeka.com di Jakarta, Senin (29/6).
Belum lagi, Yusuf harus menyisihkan gajinya untuk membeli pakaian kelima anaknya. Jika ditotal, pengeluaran Yusuf jelang Lebaran bertambah hingga Rp 5 juta.
Besarnya biaya yang harus disiapkan jelang Lebaran menuntut masyarakat mengelola keuangan sebaik mungkin. Sehingga istilah 'besar pasak daripada tiang' tidak lagi terjadi. Untuk itu, penting dicatat untuk memprioritaskan pengeluaran disesuaikan kebutuhan mendesak bukan untuk kebutuhan mewah. Kalau perlu, berhemat dan jangan berbelanja berlebihan.
Tidak dipungkiri, masyarakat ingin tampil menawan saat merayakan hari kemenangan. Karena itu mereka rela menghabiskan uang untuk berbelanja pakaian baru, sepatu, bahkan make up agar terlihat lebih cantik. Aktivitas belanja produk-produk semacam ini yang akhirnya menguras isi dompet.
Padahal sesungguhnya tak perlu membeli perlengkapan bersolek atau riasan wajah. Hanya baju koko atau gamis murah yang menghiasi tubuh selama lebaran pun sudah terlihat cukup.
"Berhemat tentu saja perlu. Yang terpenting, jangan sampai anggaran belanja lebih besar daripada pemasukan kita." ujar Perencana Keuangan Prita Ghozie.
Dia mengingatkan agar tidak menghalalkan segala cara hanya untuk memenuhi segala kebutuhan saat Lebaran. Apalagi sampai harus meminjam alias berutang.
"Utamakan menggadaikan barang agar Anda tidak memiliki utang setelah Lebaran apabila tidak sanggup untuk menebusnya," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran
Baca SelengkapnyaRibuan masyarakat datang memenuhi pelabuhan demi merasakan sensasi naik perahu bersama-sama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pantun THR Lebaran lucu ini bikin momen lebaran penuh tawa dan berkesan.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya