Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan dengan Pemkot Balikpapan dalam Program JKN
Kerja sama ini akan membawa manfaat signifikan dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik.
Kerja sama ini akan membawa manfaat signifikan dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik.
Menjalani tahun ke sepuluh menjadi badan penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas mutu layanan bagi pesertanya.
Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Balikpapan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, serta jajaran Pemerintah Kota Balikpapan.
Dalam suasana akrab, Ghufron menyampaikan apresiasinya atas komitmen Wali Kota Balikpapan dalam dukungannya kepada BPJS Kesehatan, sehingga saat ini Kota Balikpapan termasuk salah satu kota yang mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC).
ucap Ghufron.
Ghufron menekankan saat ini BPJS Kesehatan telah bertransformasi digital dan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cepat mudah dan setara.
lanjut Ghufron.
Ghufron juga menyampaikan pentingnya kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan transformasi digital. Tujuannya untuk memastikan peserta jaminan kesehatan mendapatkan layanan terbaik.
ujar Ghufron.
Ghufron juga tidak lupa untuk mengingatkan Pemerintah Kota Balikpapan untuk mengajak masyarakat melakukan skrining kesehatan, guna mengetahui risiko potensi penyakit kronis seperti Diabetes Militus, Jantung Koroner, Hipertensi dan Gagal Ginjal Kronis.
Sementara itu, Rahmad menegaskan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan mendukung upaya peningkatan layanan kesehatan.
Menurutnya, kesehatan masyarakat adalah salah satu aset berharga di Kota Balikpapan.
Kerja sama dengan BPJS Kesehatan akan membawa manfaat signifikan dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik lagi bagi seluruh warga Balikpapan.
terang Rahmad.
Dalam diskusi mendalam, keduanya membahas strategi untuk memperbaiki aksesibilitas layanan kesehatan.
Keduanya setuju untuk berkolaborasi dalam mengoptimalkan penggunaan fasilitas kesehatan yang ada, serta mengidentifikasi apa yang memerlukan perbaikan.
Selain itu, program dan wadah edukasi kesehatan juga menjadi perhatian penting dalam perbincangan kali ini.
Menteri digital itu bakal mewadahi kartu sakti program Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai penanganan kemiskinan, lapangan pekerjaan dan pendidikan perlu akselerasi
Baca SelengkapnyaEra digital makin lama menjadi salah satu sektor penting agar Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan juga berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi peserta JKN.
Baca SelengkapnyaSteven Kandouw menghadiri Rapat Koordinasi Satuan Pendidikan yang turut Dirangkaikan dengan kick off Transformasi Digital Pendidikan.
Baca SelengkapnyaMahendra Siregar memcermati dampak digital transformasi sektor keuangan di Indonesia apakah sebagai keberkahan atau kutukan.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya, dan setara untuk setiap peserta JKN.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diberikan untuk mengapresiasi komitmen dalam mendukung upaya transformasi digital.
Baca Selengkapnya