Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KKGI buyback saham Rp 200 miliar

KKGI buyback saham Rp 200 miliar batubara. Merdeka.com

Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) telah menyetujui untuk membeli kembali atau buyback saham. Hal ini guna melindungi harga saham.

"Harga saham KKGI sudah jatuh 60 persen, terhitung 2 Januari 2012-15 Oktober 2012, terendah di antara emiten satu industri, tidak termasuk BUMI," ujar Chief Financial Officer KKGI Agoes Soegiarto kepada wartawan, Kamis (25/10).

Agoes menambahkan, harga saham perusahaan batubara saat ini tidak sesuai dengan kinerja fundamental sesungguhnya.

Dengan persetujuan buyback saham tersebut, mulai tanggal 29 Oktober nanti sampai 180 hari ke depan, perseroan memiliki saham maksimal 10 persen dari total saham yang diperjualbelikan. Perseroan telah menyediakan dana sebesar Rp 200 miliar.

"Harapan kami bisa mendapat harga selayaknya," tutupnya.

Pada 2 Januari lalu, saham KKGI dijual pada level Rp 6.500 per lembar sementara pada penutupan hari ini saham KKGI ditutup pada level Rp 2.600 per lembar.

(mdk/rin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna

Cakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna

Secara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel

Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel

PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Platform Ini Kuasai 33 Persen Pangsa Pasar Industri Kripto Tanah Air, Punya 6,3 Juta Investor

Platform Ini Kuasai 33 Persen Pangsa Pasar Industri Kripto Tanah Air, Punya 6,3 Juta Investor

Jumlah pemegang aset kripto di Indonesia terus bertambah. Terlebih, tahun 2024 merupakan tahun kripto di mana terjadi momentum halving.

Baca Selengkapnya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Baca Selengkapnya
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dua Peristiwa Bakal Ungkit Optimisme Investasi Kripto di 2024, Begini Penjelasannya

Dua Peristiwa Bakal Ungkit Optimisme Investasi Kripto di 2024, Begini Penjelasannya

Pada bulan Desember 2023, volume perdagangan spot di bursa utama kripto global mengalami kenaikan sebesar 27,4 persen.

Baca Selengkapnya