KemenPAN-RB awasi tes kompetensi di daerah

Merdeka.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (KemenPAN-RB), sebagai penyelenggara perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS), akan melakukan sidak ke setiap daerah atau instansi yang melakukan tes kompetensi bidang.

Wakil Menteri PAN dan RB Eko Prasojo menjelaskan setelah tes tertulis atau tes kompetensi dasar (TKD), sebagain CPNS akan mengikuti tes kompetensi bidang (TKB) ."Kita memang kapasitasnya terbatas, BKN juga terbatas. Secara acak kita akan tinjau kementerian lembaga atau daerah yang melakukan TKB," katanya di gedung BPPT, Jakarta, Rabu (19/9).

KemenPAN-RB akan memastikan proses perekrutan CPNS berjalan lancar tanpa adanya pemilihan yang subjektif di setiap daerah maupun instansi kementerian. "Tugas kita menjamin proses dan substansi yang sesuai dengan kebutuhan bidangnya. Sesuai tujuan kita dan mencapai target kita menghindari praktik tidak baik selama ini," katanya.

Pemerintah serius untuk menghilangkan cara rekrutmen pegawai dengan modus titipan CPNS, melalui kepala daerah dengan membangun sistem komputer. Saat 8 provinsi sudah memiliki sistem perangkat tersebut.

Dia mengatakan pada tahun depan ditargetkan 33 provinsi di Indonesia akan mempunyai perangkat tes CPNS. "Persiapannya sudah ada di BKN," kata Eko. Sistem yang dibangun berkapasitas 100 komputer yang pembuatannya memakan dana sekitar Rp 3,7 triliun dan berkapasitas 50 orang yang dalam pembuatannya menghabiskan dana Rp2,5 miliar.

"Soalnya akan kita update terus. Jadi tes setiap hari, pengangkatan sesuai kebutuhan instansi. Kan yang pensiun juga ada setiap hari," katanya.

Sistem tes akan diletakkan di kantor BKN setiap provinsi dan juga di kantor BPKP. Dengan soal yang dibuat oleh konsorsium 10 perguruan tinggi, Pemerintah akan membuat update soal dengan membuat 12 tipe soal yang beda.