Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadin sebut kinerja perdagangan Indonesia aman dari krisis Yunani

Kadin sebut kinerja perdagangan Indonesia aman dari krisis Yunani KADIN RDP KOMISI VII. Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto menilai, kinerja perdagangan Indonesia tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi perekonomian Yunani. Pasalnya, neraca perdagangan Indonesia dengan negara dewa dewi tersebut tergolong kecil.

"Kami lihat neraca perdagangan kecil hanya USD 20 juta. Tidak terlalu berarti. Walaupun harus tetap waspada kepada perkembangan Eropa. Tidak perlu terlalu khawatir," ujarnya di Jakarta, Senin (6/7).

Dia menjelaskan, kebanyakan komoditas ekspor Indonesia ke Yunani tak bernilai tinggi seperti kelapa sawit, karet dan kopi. Sehingga, menurutnya, tidak akan berdampak banyak pada perekonomian Indonesia.

Meski begitu, Suryo mengakui pihaknya sempat khawatir dengan kondisi perekonomian Yunani. Bahkan, kekhawatiran ini semakin menjadi saat mata uang Euro terpengaruh dengan adanya kebangkrutan Yunani.

Namun, ternyata kondisi perekonomian Indonesia masih aman dan berjalan normal. "Kami lihat tidak ada dampak signifikan, saya juga lega. Karena dulu sempat khawatir, harga saham akan jatuh," tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan krisis ekonomi yang melanda Yunani berpotensi mempengaruhi ekonomi negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut bakal membuat gejolak di pasar uang dan pasar modal Indonesia.

Namun, Agus optimis sektor perdagangan dan investasi Tanah Air tidak akan terpengaruh dari gejolak negara dewa dewi tersebut. Asalkan, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait dapat berkoordinasi melakukan langkah antisipasi.

"Jadi yang BI lihat adalah nanti akan ada tentu tekanan terhadap pasar uang dan pasar modal. Untuk itu kami yakini, ini bisa kita lewati dengan baik karena yang penting kita harus jaga stabilitas ekonomi makro dan terus jaga komunikasi kita," ujar Agus di Gedung DPR RI, Jakarta.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang

Per Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.

Baca Selengkapnya