Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK sebut keluarnya Inggris dilandasi kerinduan sejarah panjang

JK sebut keluarnya Inggris dilandasi kerinduan sejarah panjang Jusuf Kalla. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Inggris telah dipastikan hengkang dari Uni Eropa setelah melakukan referendum dengan hasil kemenangan bagi kubu British Exit (Brexit). Kepastian hengkang tersebut usai hasil referendum sebesar 52 persen memilih untuk keluar dari Uni Eropa, sedangkan 48 persen memilih bertahan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kemenangan kelompok pro-Brexit dalam referendum Inggris (UE) dilatarbelakangi kerinduan mereka pada sejarah.

"Kalau historisnya, saya kira Inggris sebagai negeri yang banyak menguasai wilayah di dunia ini, merasa kurang merdeka di bawah Uni Eropa, meskipun tidak masuk Euro zone," kata JK di kantornya, Jakarta, Jumat (24/6).

JK memaklumi kemenangan pro-Brexit dirayakan seperti hari kemerdekaan bagi masyarakat yang mendukung Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.

Namun, kata JK, keluarnya Inggris dari Uni Eropa akan berdampak negatif pada sektor ekonomi dan perdagangan antara keduanya yaitu Inggris dan Uni Eropa.

"Keluar mungkin lebih nasionalistik (bagi Inggris), tapi proteksi pasti meningkat di kalangan mereka (UE)," kata dia.

Selama ini, sebagai anggota Uni Eropa, Inggris menikmati perdagangan bebas dengan 27 negara-negara Eropa lainnya secara gratis tanpa tarif yang mengkhawatirkan serta pajak ekspor impor.

Sedangkan, investor asing di Inggris juga bakal lebih tidak percaya diri. Sebab, mereka tak akan bisa menanamkan modalnya di negara-negara Uni Eropa. "Buktinya, investasi di Inggris dari asing sekarang mulai menurun karena mereka tidak bisa masuk Eropa, lalu terjadilah saham-saham yang jangkauannya luas menjadi negatif," pungkas JK.

Sebelumnya, BBC, Sky TV, maupun ITV mengumumkan hasil referendum berupa kemenangan kelompok pendukung Britania Raya keluar dari Uni Eropa. Dukungan bagi kubu pro-Brexit mencapai 52 persen, sedangkan suara rakyat memilih bertahan 48 persen.

Pada Jumat (24/6) pagi waktu setempat, nilai Tukar Poundsterling telah anjlok ke level terendah 30 tahun terakhir. Demikian pula indeks saham gabungan Inggris, yang rata-rata turun 7,5 persen.

Hasil perhitungan suara masuk dari 335 kawasan, sudah 95 persen dari total tempat pemungutan suara. Kemungkinan kelompok 'bertahan' menang sangat tipis.

Ketua Pelaksana Referendum, Jenny Watson, mengatakan ada total 33 juta suara yang masuk. Artinya tingkat kehadiran pemilih dalam referendum ini sebesar 72 persen.

Hasil referendum itu akan membuat Inggris menarik diri dari keanggotaan UE setelah bergabung selama 43 tahun.

Inggris menjadi negara pertama yang keluar dalam sejarah 60 tahun keberadaan kelompok Eropa itu.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
JK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?
JK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?

JK menilai seorang pemimpin harus tenang, baik, sopan dan tidak emosional

Baca Selengkapnya
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi
JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi

Dalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.

Baca Selengkapnya
JK Tuding Pemilu 2024 yang Terburuk, Diatur Pemerintahan dan Orang Punya Uang
JK Tuding Pemilu 2024 yang Terburuk, Diatur Pemerintahan dan Orang Punya Uang

JK mendorong adanya suatu perubahan jika terus dibiarkan maka akan berdampak negatif pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Ubedilah Badrun Kritik Indeks Demokrasi Turun di Era Jokowi
Ubedilah Badrun Kritik Indeks Demokrasi Turun di Era Jokowi

Menurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.

Baca Selengkapnya