Jelang lengser, Agus Marto bikin SBY kesal
Merdeka.com - Jelang lengser dari kursi menteri keuangan, Agus Martowardojo membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kesal. Hal itu terlihat saat SBY membuka Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) ke-IX.
Saat menanggapi permintaan pengusaha soal pembangunan infrastruktur, SBY ingin pejabat kabinet, khususnya Menteri Keuangan Agus Martowardojo, mendengarkan instruksinya.
Namun, Agus Marto yang biasanya selalu mendampingi presiden dalam berbagai acara yang erat kaitannya dengan ekonomi, kali ini justru absen.
"Ke mana menkeu? Menkeu tidak ada? Itu yang penting padahal," ujar Presiden di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Senin (8/4).
Raut muka SBY memerah. Dia lantas meminta siapapun mencatat instruksinya. SBY sedianya ingin menginstruksikan Agus Martowardojo agar lebih masif menggandeng pengusaha dalam menggarap proyek-proyek MP3EI melalui skema kerja sama pemerintah-swasta atau public private partnership (PPP). Jalan itu musti ditempuh, supaya meringankan APBN.
"APBN tidak cukup untuk infrastruktur saja, oleh karena itu pemerintah menggandeng BUMN dan swasta. Marilah kita bicarakan mana yang jadi wilayah BUMN dan mana yang jadi wilayah swasta, seperti apa pembagiannya, kita bicara di situ," kata Presiden.
SBY semakin kesal lantaran satu instruksi spesifiknya. Yakni terkait insentif pajak agar semakin banyak pengusaha terlibat dalam proyek pemerintah. Karena absennya Agus Marto, SBY menginstruksikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa mendengarkan arahannya.
"Tolong disampaikan oleh Pak Menko. Kalau kita mengundang dunia usaha harus dipikirkan supaya returnnya bagi mereka kena, keluarkan insentif pajak. Jangan kita enggak mampu membiayai proyek infrastruktur menggandeng swasta, tapi pemerintah tidak mau mengeluarkan apapun," katanya.
Agus Marto sendiri berada di gedung Bappenas untuk membahas mengenai rencana kerja pemerintah (RKP) 2014.
Sekadar diketahui, tidak lama lagi Agus Marto akan keluar dari jajaran Kabinet Indonesia Bersatu setelah lolos menjadi Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018. Presiden pun mengaku bakal segera mengumumkan nama menkeu baru dalam waktu dekat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto mengingatkan pendukungnya agar tidak turun ke jalan saat pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4).
Baca SelengkapnyaGanjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca SelengkapnyaJika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo-Gibran dinyatakan sah sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029.
Baca SelengkapnyaJelang Penetapan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Sudah Saatnya Kita Bersatu Kembali
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaBahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto berjanji akan memajang lukisan pemberian Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca Selengkapnya