Ini alasan Bank Muamalat angkat anak BJ Habibie jadi komisaris utama
Merdeka.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk resmi mengangkat Ilham Habibie jadi komisaris utama perusahaan menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Anwar Nasution. Pengangkatan tersebut berdasarkan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham tahunan (RUPST) akhir Juni lalu.
Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad K Permana mengungkapkan, pengangkatan putra Presiden ke 3 RI tersebut didasarkan pada berbagai pertimbangan. Tidak hanya melihat sosok sang Ayah yaitu BJ Habibie namun juga melihat jaringan yang dimiliki oleh Ilham.
Permana menyebutkan bahwa Ilam memiliki hubungan yang cukup erat dengan salah satu pengendali Bank Muamalat, yaitu Islamic Development Bank (IDB).
"Yang menunjuk pemegang saham, dia bisa lebih membantu Muamalat ke depannya dengan profil beliau dan jaringan beliau. Apalagi Pak Ilham sering berhubungan dengan IDB dan dia paham banyak event dan moment," kata Permana saat ditemui dalam sebuah acara nonton bareng Piala Duni di Kawasan Kuningan, ditulis Minggu (8/7).
Permana tidak memungkiri, sosok sang Ayah yang melekat pada diri Ilham juga menjadi salah satu daya tarik dibalik pengangkatan tersebut. Pasalnya, BJ Habibie merupakan salah satu pendiri bank syariah pertama dan tertua di Indonesia tersebut.
Akan tetapi, Permana menegaskan pengangkatan tersebut murni pilihan para pemegang saham tanpa ada tekanan dari pihak manapun. "Ketika ditanya beliau salah satu alasan dia mengapa dia mau menerima tawaran itu adalah terus terang karena ada wasiat keluarga juga untuk membantu tapi tidak karena (titipan) Pak Habibie juga," ujarnya.
Selain Ilham, ada juga beberapa kandidat lain yang mumpuni. Namun pada akhirnya Ilham lah yang terpilih untuk ikut mengembangkan bisnis Bank Muamalat sebagai komisaris utama.
Sebagai informasi, sosok Ilham Habibie selama ini lebih dikenal sebagai pakar penerbangan di Indonesia. Pria berusia 55 tahun tersebut juga pernah menjabat sebagai Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia atau ICMI periode 2010-2015.
Ilham juga sempat dikenal sebagai Direktur Marketing PT Dirgantara Indonesia, setelah itu menjabat sebagai Ketua Dewan TIK Nasional, dan juga sebagai Presiden Direktur PT Ilthabi Rekatama, Presiden Direktur PT ILTHABI Bara Utama, CEO di PT ILTHABI Rekatama. Terakhir, Ilham juga pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Pollux Barelang Mega Superblok Batam.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaArief Hidayat menyinggung anggapan presiden boleh berkampanye untuk salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tepat hari ini, 23 Maret pada 1978 silam, Adam Malik dilantik menjadi Wakil Presiden Indonesia ketiga.
Baca SelengkapnyaPerubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca Selengkapnyahakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaKPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca Selengkapnya