Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.

Penjelasan KAI Commuter Soal Kritikan Impor KRL dari China

PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter menyebut 92 persen pekerjaan pengadaan sarana kereta rel listrik (KRL) Commuter Line bekerja sama dengan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.

Nilai investasinya mencapai Rp6,06 triliun. Dalam proses pengadaan tersebut, KAI Commuter melakukan kerja sama pengadaan sarana KRL baru dan pengadaan sarana KRL retrofit.

"Lebih dari 92 persen atau sebanyak 35 trainset dari total pengadaan sarana KRL, KAI Commuter bekerja sama dengan PT INKA dengan nilai total investasi mencapai Rp6,06 triliun," 

kata Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dikutip dari Antara, Kamis (8/2).

Anne mengatakan KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.

Di antaranya pemenuhan jumlah sarana KRL untuk operasional di seluruh lintas Jabodetabek dan sekitarnya.

Sehingga pihaknya telah melakukan kerja sama dengan sejumlah mitra dalam dan luar negeri untuk pengadaan sarana KRL sejak tahun 2023 dan 2024.

"KAI Commuter telah melakukan kerja sama pengadaan sarana KRL per 2023 dan 2024. Kerja sama ini dilakukan baik dalam negeri maupun dari luar negeri. Total pengadaan sebanyak 38 rangkaian (trainset) KRL,"

 kata Anne.

Dalam kerja sama itu, lanjutnya, terdapat pekerjaan pengadaan 16 rangkaian sarana KRL baru dengan total investasi hampir sebesar Rp3,83 triliun. Kemudian pengadaan 19 rangkaian sarana KRL retrofit dengan total investasi lebih dari Rp2,23 triliun.

Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

merdeka.com

"Kerja sama pengadaan sarana KRL ini, terutama dengan PT INKA juga merupakan komitmen KAI Commuter dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui program peningkatan pengguna produk dalam negeri (P3DN)," ucap Anne.

merdeka.com

Selain itu, KAI Commuter juga terus mendukung kebangkitan perkeretaapian nasional melalui momentum pengadaan sarana KRL ini.

Kerja sama tersebut juga merupakan sinergi dari kelanjutan kontrak pekerjaan-pekerjaan sebelumnya dan bentuk kolaborasi anak bangsa, yakni KAI Commuter dan PT INKA.

KAI Commuter juga bekerja sama dengan pihak luar negeri, yaitu CRRC Sifang Co, Ltd, China, untuk proses pengadaan tiga rangkaian KRL baru impor dengan total investasi sekitar Rp783 miliar.

"Tentunya dalam proses pengadaan sarana KRL ini, KAI Commuter mengutamakan pada time delivery (waktu pengiriman) dan spesifikasi teknis yang sudah ditentukan," ujar Anne.

Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

KAI Commuter akan terus berkoordinasi dengan PT INKA dan CRRC Sifang untuk memastikan proses pengadaan sarana KRL sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati.


KAI Commuter juga akan terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

Mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

"(Koordinasi tersebut) untuk terus membantu dan mendukung kami agar pengadaan sarana ini dapat meningkatkan peran commuter line mendukung mobilisasi masyarakat pengguna,"

kata Anne mengakhiri.

Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya

Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.

Baca Selengkapnya
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel

KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China Dibandingkan dari Jepang dan Korsel
Ternyata, Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China Dibandingkan dari Jepang dan Korsel

Selain harga, alasan KCI memilih KRL baru impor buatan CCRC Sifang terkait spesifikasi teknis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KAI Commuter Raup Omzet Rp102 Miliar Selama Angkutan Lebaran 2024
KAI Commuter Raup Omzet Rp102 Miliar Selama Angkutan Lebaran 2024

Selama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.

Baca Selengkapnya
Sambut Mudik Lebaran, KAI Commuter Tambah Layanan Jam Perjalanan
Sambut Mudik Lebaran, KAI Commuter Tambah Layanan Jam Perjalanan

Pada mudik kali ini KAI Commuter bersinergi dengan para stakeholders untuk mendukung Angkutan Lebaran Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Sempat Terganggu Pohon Tumbang, KRL Rute Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran Kembali Normal
Sempat Terganggu Pohon Tumbang, KRL Rute Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran Kembali Normal

PT KAI Commuter Line menyebutkan jalur kereta yang terganggu pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sudah kembali normal.

Baca Selengkapnya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

Baca Selengkapnya
Viral Penumpang KRL Kesurupan, Begini Faktanya
Viral Penumpang KRL Kesurupan, Begini Faktanya

Peristiwa itu terjadi pada Commuter Line No.KA 1677 lintas Rangkas Bitung-Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
Kayu Besar Melintang di Rel Kranji Bikin KRL Bekasi-Kampung Bandan Terganggu, Ini Penampakannya
Kayu Besar Melintang di Rel Kranji Bikin KRL Bekasi-Kampung Bandan Terganggu, Ini Penampakannya

Akibat dari kejadian itu, commuter line mengalami gangguan keterlamatan sekitar 30 menit.

Baca Selengkapnya