Dinilai sejalan jalur sutra, tol laut diharap tarik investor China
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani berharap tol laut mampu menarik lebih banyak investasi China. Mengingat, program andalan Presiden Joko Widodo itu memiliki kesamaan dengan program jalur sutra yang digadang-gadang Negeri Tirai Bambu.
"Kebijakan One Belt One Road Presiden Xi Jinping sejalan dengan kebijakan Presiden Jokowi yang membangun Tol Laut untuk menghubungkan pulau-pulau utama di Indonesia," kata Franky dalam keterangan resminya, Senin (20/6).
Dia menambahkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk dalam jalur sutra China. Sebab, Indonesia dinilai memiliki sejumlah keunggulan komparatif.
Antara lain, jumlah penduduk, kelas menengah yang membesar, kestabilan politik, demokratis, aman, dan toleran.
Adapun sektor usaha yang berpotensi dilirik investor China adalah tekstil, otomotif, industri sepatu. Kemudian obat-obatan, suku cadang pesawat, dan industri kreatif.
"Investor Tiongkok memiliki minat dan rencana yang semakin tinggi untuk berinvestasi ke luar RRT. Hal ini merupakan salah satu dampak positif dari kebijakan One Belt One Road yang diinisiasi oleh Presiden Xin Jinping."
China telah menjadi salah satu sumber investasi utama Indonesia. Dalam enam tahun terakhir, sejak 2010, realisasi investasinya mencapai USD 2,6 miliar.
Adapun triwulan pertama tahun ini, realisasi investasi China mencapai USD 464 juta. Terdiri dari 339 proyek dan menyerap 10.167 tenaga kerja.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaSaat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca Selengkapnya