Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Investor sekaligus pengelola bandara dari luar negeri tersebut nantinya bisa menguasai pemilikan saham hingga 49 persen. 

Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Pemerintah menawarkan pelepasan saham Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati atau Bandara Kertajati kepada investor asing. Tak hanya memiliki saham, nantinya investor dari Arab Saudi, India hingga Singapura bisa ikut mengelola Bandara Kertajati. 

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, proses negosiasi untuk penjualan Bandara Kertajati saat ini masih tertutup. Namun, investor sekaligus pengelola bandara dari luar negeri tersebut nantinya bisa menguasai pemilikan saham hingga 49 persen. 

"Tapi yang penting interest mereka untuk masuk tuh, boleh. Dalam syarat kepemilikan, mereka bisa sampai 49 persen. Jadi AP II, Pemda nanti jadi 51 persen. Yang asing bisa sampai 49 (persen)," jelasnya di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (18/10).

Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Pada kesempatan terpisah di tempat yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin membenarkan jika investor asing nantinya bisa menguasai hampir separuh dari saham Bandara Kertajati.

“Artinya kemudian ruang itu masih bisa dimiliki sampai dengan 49 persen. Kalaupun itu sampai dengannya berapa lama dan pada saat seperti apa prosesnya, itu tergantung dinamika korporasi saja. Tapi mereka sudah masuk dengan entry point ngambil porsi dari sebagian dari saham portepel," terangnya. 

Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Secara porsi, Awaluddin menjelaskan, AP II selaku badan usaha bandar udara (BUBU) saat ini memegang 25 persen pemilikan saham Bandara Kertajati. Sementara mayoritasnya dipegang oleh PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (Perseroda) atau PT BIJB. 

Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing
Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen. Jika skenario itu terjadi, asing akan jadi pemegang dominan, disusul BIJB dan AP II.

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen. Jika skenario itu terjadi, asing akan jadi pemegang dominan, disusul BIJB dan AP II.

"Nah, konsep ini kemudian disenergikan, bagaimana BIJB yang kepemilikannya mayoritas di Pemerintah Provinsi, kemudian berangsur-angsur untuk mengurangi porsi itu. Jadi yang dilakukan, pelepasan sebagian dari saham portepelnya, dari BIJB kepada mitra strategis tadi," imbuh Awaluddin. 

Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Awaluddin mengutarakan, AP II nantinya akan berkolaborasi dengan investor asing yang turut bakal jadi pengelola Bandara Kertajati. 

"Harapannya, karena mitra yang baru ini nanti yang kita harapkan di bawah airport operator, dia kan punya jejaring, network, capabilities, termasuk sumber daya keuangan dan lain sebagainya. Sehingga porsi AP II juga tidak sendiri," tuturnya. 

merdeka.com

"Kalau sendiri kan risikonya sendiri, bebannya sendiri. Sehingga ada sharing risiko, sharing benefit, dan juga sharing terhadap pengelolaan operasi bandaranya," pungkas Awaluddin.

Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Arab Saudi Hingga Singapura Minat Beli
Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Arab Saudi Hingga Singapura Minat Beli

Jika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Perjanjian Investasi Tidak Dilakukan di Jakarta
Anies Baswedan Ungkap Perjanjian Investasi Tidak Dilakukan di Jakarta

Menurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Dapat Curhatan Investor: Penegakan Hukum dan Birokrasi Rusak, Kalau Enggak Suap Enggak Jalan
Mahfud MD Dapat Curhatan Investor: Penegakan Hukum dan Birokrasi Rusak, Kalau Enggak Suap Enggak Jalan

Mahfud menyebut penegakan hukum kerap dilakukan sembunyi-sembunyi alias slintutan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Abu Dhabi Airports Dipersilakan Kelola Bandara Kertajati, Bisa Bentuk Perusahaan Patungan
Abu Dhabi Airports Dipersilakan Kelola Bandara Kertajati, Bisa Bentuk Perusahaan Patungan

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya
Sambangi Jepang, Wagub Sulut Kandouw Beberkan Peluang Investasi di Sulut
Sambangi Jepang, Wagub Sulut Kandouw Beberkan Peluang Investasi di Sulut

Pemprov Sulut berkomitmen untuk memberikan fasilitas pelayanan dan fasilitas fiskal kepada investor yang ingin berinvestasi di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan Investor Garap 1 Juta Ha Lahan di Papua untuk Swasembada Gula
Pemerintah Tawarkan Investor Garap 1 Juta Ha Lahan di Papua untuk Swasembada Gula

Tujuannya untuk mendukung target swasembada gula di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Investor dari 7 Negara Berminat Biayai Pembangunan LRT di Bali
Investor dari 7 Negara Berminat Biayai Pembangunan LRT di Bali

Jalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Ungkap Alasan Jateng Tidak Dilirik Investor
Menteri Bahlil Ungkap Alasan Jateng Tidak Dilirik Investor

Realisasi investasi pada kuartal II-2023 mencapai Rp349,8 triliun, naik 15,7 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Pesawat TNI Jatuh di Pasuruan, Komisi I akan Panggil Panglima TNI Usai Ada Hasil Investgasi
Pesawat TNI Jatuh di Pasuruan, Komisi I akan Panggil Panglima TNI Usai Ada Hasil Investgasi

Syarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.

Baca Selengkapnya