Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Didominasi Milenial, Penjualan Sukuk Ritel Seri SR014 Capai Rp16,71 Triliun

Didominasi Milenial, Penjualan Sukuk Ritel Seri SR014 Capai Rp16,71 Triliun Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat penjualan Sukuk Ritel seri SR014 telah mencapai Rp16,71 triliun dengan menjangkau 35.626 orang di seluruh provinsi di Indonesia. Sukuk ini menggunakan akad Ijarah Asset to be Leased, dengan menggunakan Barang Milik Negara (BMN) dan Proyek APBN tahun 2021 sebagai underlying assets.

"Hasil penjualan SR014 mencapai Rp16,71 triliun, atau oversubscribed sebesar 1,67x dari target penerbitan sebesar Rp10,00 triliun, di tengah kondisi pasar keuangan yang masih belum stabil," tulis keterangan Kemenkeu, Selasa (23/3).

Seperti diketahui, kupon SR014 sebesar 5,47 persen merupakan yang terendah sepanjang sejarah penerbitan SBN Ritel, meskipun terdapat tren kenaikan yield di pasar SBN secara year-to-date tahun 2021. Sementara jika dilihat jumlah investor SR014 sebanyak 35.626 orang merupakan yang terbesar ketiga sepanjang penerbitan SBSN Ritel, setelah SR008 dan SR013. Adapun Rata-rata pemesanan SR014 adalah sebesar Rp468,90 juta.

Kemenkeu mencatat Investor Generasi Y/Milenial yang membeli SR014 tercatat sebanyak 12.968 orang, atau 36,40 persen dari total investor, dengan nominal pembelian sebesar Rp3,10 triliun, atau 18,56 persen dari total penjualan. Pembelian SR014 oleh investor Generasi Z tercatat dilakukan oleh 331 orang (0,93 persen dari total investor) dengan nominal sebesar Rp119,44 miliar (0,71 persen dari total penjualan).

Dari sisi profesi, investor Wiraswasta mencatat nominal pembelian terbesar yaitu Rp7,24 triliun (43,35 persen dari total penjualan), sedangkan investor Pegawai Swasta merupakan jumlah investor terbanyak yaitu 12.098 orang (33,96 persen dari total investor).

Sedangkan partisipasi investor ASN/TNI/Polri pada SR014 adalah sebesar Rp641,52 miliar (3,84 persen dari total penjualan) dengan jumlah investor sebanyak 2.110 orang (5,92 persen dari total investor). Nominal penjualan terbesar terjadi pada provinsi DKI Jakarta, yaitu Rp6,14 triliun (36,77 persen dari total penjualan) dari 11.548 orang (32,41 persen dari total investor).

Porsi penjualan SR014 di Wilayah Indonesia Timur adalah sebesar 0,89 persen dari total penjualan, dengan porsi investor sebanyak 0,62 persen dari total investor. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan SR012 dan SR013, baik dari sisi nominal penjualan maupun jumlah investor.

Jumlah investor baru SR014 sebanyak 11.928 orang atau 33,48 persen dari total investor, dengan nominal pembelian sebesar Rp4,28 triliun (25,63 persen dari total penjualan). Investor baru SR014 paling banyak berasal dari Generasi Y/Milenial, yaitu 5.293 orang (44,37 persen dari total investor baru).

Setelmen Sukuk Negara Ritel seri SR014 akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2021 dan dicatatkan di PT. Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 Maret 2021. Namun demikian, perdagangan di pasar sekunder baru dapat dilakukan pada tanggal 11 Juni 2021 karena SR014 memiliki minimum holding period sampai dengan tiga periode imbalan.

Di tahun 2021 ini, Pemerintah telah menerbitkan sebanyak 2 Instrumen SBN Ritel (ORI019 dan SR014) dengan total nominal penerbitan mencapai Rp42,70 triliun.

Penerbitan Instrumen SBN Ritel tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk memperdalam pasar keuangan domestik serta memperluas basis investor, khususnya investor ritel. Besarnya penjualan SR014 menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian pasar dan kondisi pandemi yang belum ada kejelasan kapan berakhir, minat investor ritel terhadap instrumen SBN masih sangat tinggi.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.

Baca Selengkapnya
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.

Baca Selengkapnya
Lebih Praktis! Melakukan Investasi Sukuk Ritel SR020 Kini Bisa dengan Aplikasi BRImo
Lebih Praktis! Melakukan Investasi Sukuk Ritel SR020 Kini Bisa dengan Aplikasi BRImo

Cara membeli Sukuk Ritel SR020 di BRImo. Cek dulu, yuk!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023

Sri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembangunan IKN Nusantara, Volume Penjualan Semen Indonesia Naik Sepanjang 2023
Terlibat Pembangunan IKN Nusantara, Volume Penjualan Semen Indonesia Naik Sepanjang 2023

Penjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun
Pemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun

Secara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Incar Generasi Milenial, Cicilan Rumah Baru Ini Rp1,8 Juta per Bulan
Incar Generasi Milenial, Cicilan Rumah Baru Ini Rp1,8 Juta per Bulan

Saat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya