Dahlan: Sistem tiket kereta masih mengadopsi luar negeri
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merasa risih mendapati karcis kereta yang digunakan penumpang harus di tap atau ditempelkan ke mesin pemindai yang ada di sebelah kiri pintu masuk penumpang.
Sistem baru yang digunakan oleh PT KAI untuk menertibkan penumpang dengan memberlakukan one way ticketing, menurutnya, masih mengadopsi sistem di luar negeri. Dahlan langsung melakukan pembicaraan melalui telepon dengan PT KAI untuk dapat merubah sistem ini.
"Itu bukan psikologis kita. Ini masih sistem luar, Indonesia lebih banyak itu kanan," ucap Dahlan via telepon kepada staf PT KAI, Jakarta, Sabtu (13/7).
Masyarakat Indonesia memang lebih aktif menggunakan tangan kanan dalam beraktivitas. Oleh sebab itu, sistem yang menggunakan aktivitas tangan kiri akan menghambat kelancaran pengguna kereta di Tanah Air.
Seperti diketahui, Dahlan menargetkan tiket elektronik atau E-ticketing Commuter Line bisa laku hingga 300 ribu kartu dalam sebulan mendatang. Dengan demikian, antrean pengguna moda transportasi itu yang sempat mengular belakangan ini yang menjadi masalah di stasiun bisa hilang.
Terlepas dari itu, dia memaklumi jika dalam beberapa waktu ke depan masih terdapat antrean pengguna commuter line di loket stasiun. Ini lantaran sistem tiket elektronik yang baru dijalankan PT KAI masih butuh adaptasi.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik yang tidak memiliki tiket, dilarang memasuki area pelabuhan. Polisi menentukan radius untuk pembelian tiket.
Baca SelengkapnyaTilang elektronik merupakan terobosan Polri untuk menertibkan pelanggar lalu lintas
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaPembatalan tiket kereta api dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaApabila masyarakat nekat membawa barang di luar ketentuan maka akan dikenakan denda.
Baca Selengkapnya