Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China Disebut Jadi Negara Sumber Investasi Asing Terbesar di ASEAN

China Disebut Jadi Negara Sumber Investasi Asing Terbesar di ASEAN

China Disebut Jadi Negara Sumber Investasi Asing Terbesar di ASEAN

China dinilai memiliki peran strategis dalam meningkatkan arus masuk investasi ke negara-negara di kawasan ASEAN.

Sebagai raksasa ekonomi dunia, China tercatat sebagai salah satu sumber terbesar  investasi asing langsung di ASEAN.

Sebagai raksasa ekonomi dunia, China tercatat sebagai salah satu sumber terbesar investasi asing langsung di ASEAN.

Pada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN tercatat sebesar USD 13,8 miliar.

"Ini capaian yang luar biasa yang patut diapresiasi. Selama beberapa dekade, China telah membuktikan sebagai mitra terdepan ASEAN. Saya berharap ASEAN - China akan terus mempertahankan kemitraan erat ini," kata Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid di Beijing, China, ditulis Senin (31/7).

Delegasi ASEAN-BAC berada di Beijing dan Shanghai, pada 25-27 Juli 2023 dalam rangkaian roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC tahun 2023.

China Disebut Jadi Negara Sumber Investasi Asing Terbesar di ASEAN

Seluruh delegasi menggelar pertemuan dengan para pengusaha tergabung dalam China Chamber of Commerce for Machinery and Electronic Products (CCCME), China Chamber of Commerce for Medicines and Health Products (CCCMHPIE), Center of China & Globalization, China Council for Promotion of International Trade (CCPIT), dan China Chamber of International Commerce (CCOIC).

"Syukur alhamdulillah, pertemuan berlangsung penuh persahabatan. Ada sejumlah komitmen yang telah kami sepakati, salah satunya adalah dengan melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan pihak CCPIT dan CCOIC terkait pembaruan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dalam berbagai sektor bisnis yang berada dalam naungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia)," kata Arsjad.

Delegasi ASEAN-BAC juga melakukan pertemuan dengan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC), FinVolution Group, dan Hycan. Ketiga perusahaan ini ditemui saat di Shanghai dan para delegasi membahas mengenai peluang investasi perusahaan tersebut di ASEAN dan Indonesia. Saat bertemu dengan pihak COMAC, delegasi ASEAN-BAC membahas peluang kerja sama lanjutan terkait adanya kerja sama untuk industri pesawat terbang Indonesia dan ASEAN. Maskapai Indonesia bernama TransNusa telah menggunakan pesawat buatan COMAC untuk rute Jakarta-Bali per April 2023 lalu.

Selain itu, delegasi juga bertemu dengan pihak FinVolution Group untuk membahas mengenai kerja sama dalam hal digital finansial dan dengan pihak Hycan selaku salah satu perusahaan kendaraan listrik terkemuka di China, delegasi ASEAN-BAC membahas mengenai adanya peluang pemasaran Hycan di ASEAN. Pada rangkaian pertemuan selama roadshow ASEAN-BAC di China, secara khusus delegasi ASEAN-BAC mengajak pejabat pemerintah dan para pelaku usaha China untuk menghadiri Business Investment Summit 2023 dan Asean Business Awards 2023 yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada 3-4 September 2023.

Indonesia menjadi salah satu contoh konkret kerja sama China di kawasan ASEAN.

Seperti di bidang kesehatan perusahaan-perusahaan China telah mengembangkan teknologi baru yang inovatif, efektif, dan hemat biaya, khususnya bidang biologi dan vaksinasi untuk membantu mempercepat transformasi kesehatan di Indonesia.

Pada dekade terakhir China telah menjadi sumber utama inovasi ilmu hayati, di mana China unggul dalam mengembangkan produk baru dan versi hemat biaya dari produk-produk kompleks.

Pada dekade terakhir China telah menjadi sumber utama inovasi ilmu hayati, di mana China unggul dalam mengembangkan produk baru dan versi hemat biaya dari produk-produk kompleks.

"China berada di garis depan inovasi bioteknologi, genomik dan bioengineering yang akan mendorong pengelolaan kesehatan di masa depan. Inovasi China menghadirkan harapan bagi negara-negara berkembang," tambah Wakil Ketua ASEAN-BAC, Bernardino Vega.

Liputan6.com

Indonesia dan China secara bersama-sama dapat memfasilitasi terciptanya pasar yang menarik untuk hasil inovasi terbaru, termasuk produk life sciences. "Harus diakui, hambatan terbesar arus masuk investasi China ke Indonesia saat ini adalah persoalan regulasi. Kami berharap akan ada kesepakatan terkait regulasi dan pengurangan hambatan untuk membuka pasar bagi produk-produk inovasi China di Indonesia," kata Arsjad.

China Disebut Jadi Negara Sumber Investasi Asing Terbesar di ASEAN

Setelah melakukan roadshow ASEAN-BAC di Beijing dan Shanghai, Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid juga melakukan kunjungan secara terpisah di Chengdu, China pada 27 - 29 Juli 2023.

Di Chengdu, Arsjad mendampingi Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan pertemuan bisnis dengan Kamar Dagang Indonesia di China (INACHAM) dan beberapa pengusaha China lainnya, yang diadakan di Hotel Shangri-La. Pertemuan tersebut difokuskan pada mengundang investor China untuk berinvestasi di Indonesia, terutama dalam percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, energi terbarukan, dan pembangunan ibu kota baru Indonesia (IKN).

ASEAN-BAC juga menjalin kemitraan erat dengan sejumlah perusahaan di Indonesia, diantaranya PT Astra International Tbk., Indika Energy, Sinar Mas, Bakrie Group, East Ventures, Indofood, Mayora Group, and MRT Jakarta dalam mendukung proses transisi energi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia. Vice President dan Group CEO Indika Energy, Azis Armand mengungkapkan, penggunaan kendaraan listrik dan pengembangan ekosistemnya merupakan salah satu kunci untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

"Kami percaya bahwa kendaraan listrik dan ekosistemnya akan membantu mengurangi jejak karbon, serta mendukung pembangunan ekonomi hijau," kata Azis.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com

China Tebar Investasi Rp209 Triliun ke Negara ASEAN
China Tebar Investasi Rp209 Triliun ke Negara ASEAN

Pada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN jumlahnya mencapai USD13,8 miliar atau setara Rp209,11 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Bahlil Bantah Anak Emaskan Investor China di Pulau Rempang: Tidak Ada Seperti Itu
Bahlil Bantah Anak Emaskan Investor China di Pulau Rempang: Tidak Ada Seperti Itu

Banyak pihak yang mengatakan pemerintah menganak-emaskan investor China di Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Komitmen Investasi USD 11,5 Miliar
Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Komitmen Investasi USD 11,5 Miliar

Investasi tersebut akan membangun industri kaca di Rempang, Batam, dan akan menjadi pabrik kedua terbesar di dunia setelah China.

Baca Selengkapnya
Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Investasi Senilai Rp197 Triliun
Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Investasi Senilai Rp197 Triliun

Investasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.

Baca Selengkapnya
Perusahaan China, Wanxinda Suntik Investasi Rp23,17 Triliun ke Grand Batang City, Untuk Apa?
Perusahaan China, Wanxinda Suntik Investasi Rp23,17 Triliun ke Grand Batang City, Untuk Apa?

Dalam kerja sama ini, Wanxinda tidak lagi membangun pabrik sendiri di negara tujuan investasi.

Baca Selengkapnya
Menteri Jokowi Ungkap Sosok Konglomerat China yang Investasi di Pulau Rempang
Menteri Jokowi Ungkap Sosok Konglomerat China yang Investasi di Pulau Rempang

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkap sosok yang bakal melakukan investasi di Pulau Rempang

Baca Selengkapnya
Ambisi Tak Terbendung China Saingi AS di Antariksa, Pelan-pelan Mulai Terbukti
Ambisi Tak Terbendung China Saingi AS di Antariksa, Pelan-pelan Mulai Terbukti

China telah berinvestasi secara besar-besaran dalam kemampuan luar angkasanya beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Luhut Harap Perusahaan China Tak Kabur karena Konflik Rempang
Luhut Harap Perusahaan China Tak Kabur karena Konflik Rempang

Xinyi Group berencana untuk melakukan investasi ekosistem hilirisasi pasir kuarsa atau silika di Rempang dengan rencana investasi sebesar USD 11,6 miliar.

Baca Selengkapnya