Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Chatib Basri: Saya Tidak Terkejut Pertumbuhan Ekonomi 2,97 persen

Chatib Basri: Saya Tidak Terkejut Pertumbuhan Ekonomi 2,97 persen Chatib Basri. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Keuangan menyatakan dampak Covid-19 mewarnai perekonomian Indonesia di triwulan I-2020 yang hanya mampu tumbuh sebesar 2,97 persen (year on year). Meski berdampak lebih cepat dari perkiraan, tingkat pertumbuhan Indonesia ini masih relatif lebih baik dibandingkan negara-negara lain.

Ekonom sekaligus Mantan Menteri Keuangan era SBY, M. Chatib Basri mengaku, tidak terlalu terkejut mengenai pernyataan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 2,97 persen. Meski demikian, dia memperhitungkan seharusnya pertumbuhan ekonomi masih bisa di angka 5 persen.

Di mana saat pemerintah mengumumkan adanya covid-19 di awal Maret, sehingga di bulan Januari dan Februari tidak terdampak.

"Katakanlah Februari covid-19 itu mulai outbreaknya di Wuhan akhir Januari, mungkin dampak ekternal ekspor itu Februari dari 5 turun ke 4 persen lah, kemudian baru bulan Maret dampak PSBB, yang menarik tiga bulan Januari, Februari dan Maret itu angkanya ke 2,97 persen, artinya ada sesuatu yang menarik di bulan Maret rata-rata ke bawah," kata Chatib dalam konferensi pers rilis SMRC, Kamis (25/6).

Dia menjelaskan, penurunan itu tidak mungkin terjadi di Januari karena belum ada covid-19 di Indonesia, kemudian pada Februari masih yang terkena ekternal saja hanya ekspor yang kena turun bisa dikatakan turun dari 5 persen ke 4 persen. Tapi kemudian drop 3 persen di bulan Maret, berarti situasi di Maret itu parah.

"Cerminan dari situasi Maret ini adalah Cerminan yang terjadi di April, Mei, dan Juni, kenapa? Karena dampak dari sosial distancing mulai terjadi sejak Maret. Jadi saya bisa membayangkan bahwa kalau saya lakukan Ekstrapolasi (memperkirakan nilai) dari angka itu, mungkin ekonomi kita akan kontraksi di kuartal kedua 2020, pertumbuhannya mungkin akan negatif," katanya.

Sekarang masuk ke consumption growth atau pertumbuhan konsumsi, sektor mana yang masih lumayan, dia mengatakan sektor yang berhubungan dengan kesehatan dan edukasi masih dianggap baik.

"Atau yang tinggi growth nya adalah online farmasi, beli obat secara online. Kenapa sektor online bisa relatif baik? Karena esensi dasar dari ekonomi adalah pasar, aktivitas ekonomi itu bisa jalan kalau pasarnya ada," ujarnya.

Menurutnya, pasar itu adalah tempat pertemuan orang untuk melakukan barang dan jasa secara visual atau fisik. Tapi secara sosial distancing fisiknya tidak boleh, jadi esensi dari aktivitas konomi adalah pasar. "Pasar adalah tempat bertemu, tapi justru tidak bertemu, makannya pasar yang aktivitasnya fisik maka collapse, kecuali kalau pindah ke online," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Sebut Ekonomi Indonesia Membaik Gara-Gara War Takjil: Alhamdulillah Tuhan Sayang pada Bangsa Kita
Kapolri Sebut Ekonomi Indonesia Membaik Gara-Gara War Takjil: Alhamdulillah Tuhan Sayang pada Bangsa Kita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan gara-gara war takjil.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong
Cak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong

Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!

Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.

Baca Selengkapnya