Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

Kedatangan Mendag menjadi pusat perhatian para pengunjung pasar. Baru beberapa langkah memasuki area pasar suasana riuh menggelegar dari para pedagang memanggil Zulhas untuk mampir ke tokonya.

Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

Meteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) mengunjungi Pasar Tanah Abang Blok A pada hari ini, Kamis (14/3). Kunjungannya untuk meninjau aktivitas perdagangan dalam menyambut bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri 2024.


Kedatangan Mendag menjadi pusat perhatian para pengunjung pasar. Baru beberapa langkah memasuki area pasar suasana riuh menggelegar dari para pedagang memanggil Zulhas untuk mampir ke tokonya.

Beberapa kali Zulhas mengajak ngobrol ibu-ibu yang ditemuinya. Ternyata banyak pengunjung yang datang dari daerah untuk memborong dagangan di pasar ini dengan harga grosir.


Zulhas lanjut menelusuri lantai LG Pasar Tanah Abang Blok A dan berbincang dengan para pedagang.

Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

Di tengah kunjungan pasar, salah satu pedagang aneka kaos memanggil Zulhas untuk membeli dagangannya.

"ada baju pak Wowo pak, belanja sini Pak" kata pedagang.


Di tengah ricuh nya para pedagang yang terus memanggil, Zulhas melipir ke pedagang kaos tersebut dan menanyakan harganya.

"Berapa harga kaosnya?" tanya Zulhas.


"Borong pak, kasih Rp100.000 saja grosir," jawab pedagang tersebut.

Zulhas sedikit terkejut dengan harga kaos yang dipajang di depannya menyangkal harga tersebut.

"Kok Rp100.000 sih, biasanya Rp75.000, " kata Zulhas

"Rp75.000 enggak ada pak," imbuh pedagang.

Zulhas beralih pada model kaos lain. Dia menunjuk kaos putih yang terpajang di belakang pedagang.


"Ini yang putih putih berapa?" tanya Zulhas

"Rp200.000 pak," ucap pedagang


Zulhas kaget mendengar harga kaos putih yang di tunjuk ternyata harganya ratusan ribu.

Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

"Hah? yang seratus mana, yang seratus saja deh" Zulhas beralih


"Ini yang Zara yang impor" ucap pedagang kaus tersebut.

"Jangan ada yang impor, cintai produk dalam negeri" celetuk salah satu petugas.

Penjual kaos pun mengeluarkan stok dagangannya, dia menunjukan satu persatu kaosnya. Zulhas memilih-milih kaos sambil menanyakan setiap harganya.


"Engga ada yang Rp70.000-an?" Tanya Zulhas sambil memegang kaosnya.

"Enggak ada pak" jawab pedagang.


Zulhas sempat keheranan mengetahui harga barang yang berada di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut, namun juga mengakui kualitasnya.

Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

Beberapa kali memilih model baju, Zulhas memutuskan membeli kaos harga Rp100.000 sebanyak 5 potong kaos, total belanjaannya Rp500.000.


Sebelum beranjak, Zulhas mendoakan agar dagangan penjual kaos ini laris manis.

Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

"Biar tambah laris, tambah laris tambah laris, tambah untung" ucap Zulhas.

Kemudian Zulhas melipir ke toko batik yang tidak jauh dari aneka toko kaos. Pedagang batik menawarkan batik dengan kualitas bagus pada Zulhas.


"Batik Pak Zul.. Batik" tawarnya

"Berapa harganya?" tanya Zulhas.


"(Sekitar) Rp400.000 pak," jawab pedagang .

Zulhas kembali terkejut dengan harga yang di tawarkan pedagang batik tersebut.

"Mahal banget," celetuk Zulhas.

Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

Zulhas kembali terkejut dengan harga yang di tawarkan pedagang batik tersebut.


"Mahal banget," celetuk Zulhas.

"Bahan premis pak" saut pedagang.

"Premis itu di atas kris pak" tambahnya.


"Gimana rakyat pak, kalo pak menteri bilang mahal," celetuk salah satu orang yang berada di kerumunan.

Sambil berbincang dengan pedagang mengenai harga batik dan ukurannya. Zulhas dengan senang hati membeli baju batik yang berharga Rp125.000.


"Yaudah beli lima, campur-campur warnanya," pinta Zulhas.

Zulhas juga menanyakan asal muasal batik yang dijual pedagang tersebut, yang ternyata diproduksi sendiri oleh penjual batik tersebut.


"Kalau saya produksi sendiri, cuma jaitan Pekalongan, pak" jawab pedagang.

Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

Zulhas mengapresiasi pedagang tersebut dengan kata luar biasa, setelah itu membayar baju batik yang dibeli nya.

Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

"Jadi berapa harganya?" kata Zulhas.


"Jadi, Rp625.000 pak," jawab pedagang sambil membungkus daganganya.

Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

Usai berkeliling bercengkrama dengan para pedagang, Zulhas langsung menuju loby timur Pasar Tanah Abang Blok A untuk melakukan konferensi pers bersama wartawan.

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Mendag: Harga Beras Mahal karena Musim Panen Mundur
Mendag: Harga Beras Mahal karena Musim Panen Mundur

Hari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang

Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pernah Gunakan Karung Kentang untuk Baju, Kini Sukses Jadi Wanita Terkaya
Pernah Gunakan Karung Kentang untuk Baju, Kini Sukses Jadi Wanita Terkaya

Dia lahir dari keluarga yang sederhana. Ayahnya merupakan mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Fadel, Nekat Bangun Bisnis Saat Masih Sekolah hingga Raup Omzet Rp14 Juta per Bulan
Kisah Fadel, Nekat Bangun Bisnis Saat Masih Sekolah hingga Raup Omzet Rp14 Juta per Bulan

Bermodalkan Rp100.000 hasil pinjam keluarga, Fadel memberanikan diri membeli kaos polos dan membuat desain kaosnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Ini Sukses Bisnis Daster, Modal Rp500.000 Kini Raup Omzet Rp130 Juta per Bulan
Wanita Muda Ini Sukses Bisnis Daster, Modal Rp500.000 Kini Raup Omzet Rp130 Juta per Bulan

Awalnya, Bella merupakan seorang pekerja biasa, kemudian terbesit di hatinya ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

Baca Selengkapnya
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 10 Wanita Paling Kaya di Dunia Hasil Usaha Mereka Sendiri, Bukan Warisan
Ini Dia 10 Wanita Paling Kaya di Dunia Hasil Usaha Mereka Sendiri, Bukan Warisan

Pada tahu 2004 dia mendirikan bisnis ini karena kesulitan berbelanja pakaian sambil merawat bayinya.

Baca Selengkapnya