Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Carbon Capture Storage Berpeluang Jadi Bisnis Baru di Indonesia

Carbon Capture Storage Berpeluang Jadi Bisnis Baru di Indonesia

Carbon Capture Storage Berpeluang Jadi Bisnis Baru di Indonesia

Potensi penyimpanan karbon pada bekas reservoir di lapangan migas yang ada di Indonesia diperkirakan mencapai 577 giga ton.

Carbon Capture Storage Berpeluang Jadi Bisnis Baru di Indonesia

Direktur Eksekutif Indonesia CCS Center, Belladonna Troxylon Maulianda menyebut bahwa ada beberapa faktor yang menjadikan Indonesia memiliki peluang besar pengembangan proyek carbon capture storage (CCS) dan menjadikannya sebagai peluang bisnis yang baru di masa mendatang.


Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi penyimpanan karbon pada bekas reservoir di lapangan migas yang ada di Indonesia diperkirakan mencapai 577 giga ton.

Faktor pertama, menurut dia adalah terkait dengan regulasi.


Belladonna menyebut, Pemerintah Indonesia saat ini sangat agresif dalam menerbitkan berbagai regulasi untuk mendukung percepatan implementasi CCS, apalagi Indonesia memiliki potensi yang sama dengan Australia. Saat ini, Indonesia sudah memiliki 15 proyek CCS yang sedang dikembangkan.

Carbon Capture Storage Berpeluang Jadi Bisnis Baru di Indonesia

"Hal tersebut membuat Indonesia memiliki peluang bisnis yang lebih besar dan dapat menjadi leader CCS hub di kawasan regional," kata dia dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (28/3).

Belladonna menyampaikan, teknologi CCS bukan hal yang baru bagi perusahaan minyak dan gas. Teknologi tersebut sudah diterapkan oleh para perusahaan migas sejak 40 tahun yang lalu.


"Teknologinya sudah mature sebenarnya. Saat ini, kita sedang menunggu cost-nya turun dan memang sekarang sudah mulai menurun," ujar Belladonna.

Selain itu, dia menilai Indonesia sebagai negara yang paling siap untuk mengimplementasikan CCS dibandingkan negara di kawasan Asia lainnya.


"Indonesia dinilai paling cepat dalam perkembangan CCS dibandingkan negara lain, selain memiliki potensi, dukungan dari pemerintah melalui regulasi juga diharapkan dapat mempercepat implementasi CCS," ujar dia.

Selain keunggulan dari sisi geografis dan regulasi, dia mengaku optimistis Indonesia akan menjadi pemimpin dalam bisnis CCS di kawasan regional. Pasalnya, Indonesia adalah negara pertama yang mengimplementasikan CCS cross border (lintas batas).


Sementara, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhammad mengatakan, posisi Pemerintah Indonesia sudah sangat jelas dalam mendukung penerapan CCS untuk menghadirkan energi yang lebih bersih dan sekaligus mengurangi emisi karbon.

Carbon Capture Storage Berpeluang Jadi Bisnis Baru di Indonesia

Hal itu ditunjukkan dengan insentif yang diberikan kepada para pelaku usaha yang bersedia menerapkan teknologi CCS.

"Pak Menteri ESDM (Arifin Tasrif) sudah menetapkan keputusan bahwa biaya CCS dapat masuk dalam cost recover," katanya.


Untuk diketahui, Kementerian ESDM baru saja menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024 sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer dan 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir.

Potensi penyimpanan yang sangat besar tersebut diyakini dapat mendukung secara signifikan target penurunan emisi dalam jangka panjang.


Lebih lanjut, Noor Arifin menyampaikan Kementerian ESDM juga tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Menteri ESDM terkait penyelenggaraan CCS pada wilayah izin penyimpanan karbon.

"Ditargetkan, Juli nanti sudah terbit permen-nya," ungkapnya.


Sedangkan, Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Wajong menyambut baik sikap pemerintah yang sangat kooperatif mengajak pelaku usaha hulu migas untuk membahas pembangunan ekosistem CCS dan CCUS sejak lama.

"Kami ikuti stage dari progres pemerintah. Kita tahu sudah ada Perpres No 14/2024. Hal itu critical karena regulasi harus ada. Investor tetap akan melihat apakah ini peluang bisnis atau tidak. Memang ada pemain di sektor migas yang mengkhususkan bisnisnya menjadi CCS hub. Tetapi hal itu memang keharusan buat mereka karena kewajiban untuk mengurangi emisi. Sekarang bukan saja untuk keperluan sendiri, tetapi juga dapat menerima emisi dari luar migas. Jadi, ini bisa menjadi bisnis baru," katanya.

Carbon Capture Storage Jadi Pendorong Perekonomian Indonesia
Carbon Capture Storage Jadi Pendorong Perekonomian Indonesia

Indonesia, dengan kapasitas penyimpanan CO2 potensial yang mencapai 400 hingga 600 gigaton

Baca Selengkapnya
Aturan Tentang Carbon Capture Storage Ditargetkan Rampung Tahun Ini
Aturan Tentang Carbon Capture Storage Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Pemerintah melihat Indonesia memiliki potensi ekonomi besar dengan Carbon Capture Storage.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap soal Carbon Capture and Storage yang Ditanyakan Gibran ke Mahfud MD
Penjelasan Lengkap soal Carbon Capture and Storage yang Ditanyakan Gibran ke Mahfud MD

Carbon Capture and Storage merupakan salah satu teknologi mitigasi pemanasan global dengan cara mengurangi emisi CO2 ke atmosfer.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tanya Regulasi Carbon Capture and Storage, Gibran Skak Mahfud: Tidak Menjawab, Mengambang
Tanya Regulasi Carbon Capture and Storage, Gibran Skak Mahfud: Tidak Menjawab, Mengambang

Rakabuming Raka melempar pertanyaan untuk Mahfud MD terkait cara membuat regulasi mengenai capture storage/CCS.

Baca Selengkapnya
Gibran Gunakan Istilah Sulit Seperti Jokowi di Pilpres 2019, Ini Tanggapan TPN Ganjar-Mahfud
Gibran Gunakan Istilah Sulit Seperti Jokowi di Pilpres 2019, Ini Tanggapan TPN Ganjar-Mahfud

Dalam debat, Gibran sempat bertanya ke Mahfud Md seputar regulasi penyimpanan dan penangkapan karbon, atau Carbon Capture Storage (CCS).

Baca Selengkapnya
Hasto: Gibran Lupa Carbon Capture Justru Rusak Karena Program Food Estate
Hasto: Gibran Lupa Carbon Capture Justru Rusak Karena Program Food Estate

Gibran menilai jawaban Mahfud MD atas pertanyaan tak terjawab dengan baik.

Baca Selengkapnya
Pionir di Indonesia, 4 PLTU Ini Tak Lagi Gunakan Batu Bara Jadi Bahan Bakar
Pionir di Indonesia, 4 PLTU Ini Tak Lagi Gunakan Batu Bara Jadi Bahan Bakar

Upaya ini merupakan salah satu inovasi dan komitmen korporasi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Pentingnya Penangkapan dan Penyimpanan Karbon dalam Mengatasi Perubahan Iklim
Terungkap, Ini Pentingnya Penangkapan dan Penyimpanan Karbon dalam Mengatasi Perubahan Iklim

Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan Sustainable Development Goals 13 PBB.

Baca Selengkapnya
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis

Tidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.

Baca Selengkapnya