BP2MI Gandeng BNI Hadirkan Rekening Taplus untuk Pekerja Migran Indonesia
Penerbitan rekening taplus G to G untuk Pekerja Migran Indonesia ini memiliki beberapa keuntungan
Penerbitan rekening taplus G to G untuk Pekerja Migran Indonesia ini memiliki beberapa keuntungan
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Rhamdani mengapresiasi BNI karena telah bersedia bekerjasama dengan BP2MI dalam penerbitan rekening taplus G to G untuk para Pekerja Migran Indonesia.
"Saya apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pihak BNI karena telah bersedia melakukan kerjasama dengan BP2MI dalam penerbitan rekening taplus G to G untuk para Pekerja Migran Indonesia," ungkap Benny, Senin (26/2).
Menurut Benny kerjasama ini merupakan sebuah terobosan baru bagi pemerintah dalam upaya memberikan pelindungan kepada para Pekerja Migran Indonesia melalui penerbitan rekening BNI Taplus G to G yang minim biaya.
Sebagaimana kesepakatan BP2MI dengan BNI, penerbitan rekening taplus G to G untuk Pekerja Migran Indonesia harus memiliki beberapa keuntungan antara lain, memudahkan penyimpanan uang untuk pekerja migran tanpa biaya pemotongan setiap bulannya, rekening tidak akan hangus apabila saldo kosong.
Lalu, memudahkan Calon Pekerja Migran Indonesia yang tidak lolos verifikasi ujian EPS TOPIK 2024 dalam pengembalian biaya ujian sebesar Rp. 442.754 ke rekening taplus tersebut.
Benny berharap langkah ini bisa diapresiasi pula oleh para Pekerja Migran Indonesia diseluruh negara penempatan.
Kedepannya Benny ingin terus menggandeng pihak lain untuk bekerja sama dengan BP2MI dalam melayani dan melindungi para Pekerja Migran Indonesia.
merdeka.com
Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaDidampingi Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya, kegiatan ini merupakan lanjutan kunjungan ke pergudangan PJT di Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaBenny mengatakan, pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan ini merupakan orang-orang pilihan dan memiliki kompeten.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan memperingati Hari Migran Internasional.
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaJPU menjelaskan terdakwa menyalahgunakan dana klaim asuransi atas debitur yang sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji sebesar 8 persen tidak langsung diterima oleh PNS, TNI-Polri di awal tahun.
Baca SelengkapnyaJateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya