APJII Catat Aktivitas Pekerjaan dan Pengajaran Secara Virtual Melonjak 25 Persen
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza mencatat kenaikan aktivitas digital di masa pandemi Corona atau Covid-19 hingga 25 persen dibanding biasanya. Kenaikan aktivitas karena banyak masyarakat yang melakukan kegiatan seperti bekerja dan belajar dari rumah.
"Di masa pandemi Covid-19, ada kenaikan trafik antara 20 sampai 25 Persen terkait aktivitas digital kegiatan pekerjaan dan kegiatan pengajaran," ujar dia kepada Merdeka.com, Jumat (4/9).
Jamalul mengatakan, lonjakan terkait aktivitas pekerjaan secara digital diakibatkan oleh kebijakan work from home (WFH). Di mana para pekerja di bidang tertentu bisa melakukan pekerjaan cukup dari rumah di masa kedaruratan kesehatan ini.
Sementara peningkatan aktivitas pengajaran secara virtual, lebih disebabkan oleh peraturan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang melarang kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di tengah pandemi ini. Mengingat virus Covid-19 amat berbahaya bagi keselamatan seluruh pelaku dalam dunia pendidikan Indonesia.
"Jadi WFH dan peraturan pemerintah (Kemendikbud) tadi. Sangat memengaruhi terhadap peningkatkan aktivitas digital oleh masyarakat di pandemi Covid-19 ini," jelas dia.
Masih Dalam Batas Wajar
Jamalul menilai lonjakan dalam dua aktivitas secara daring tersebut masih dalam batas wajar. Sehingga berpotensi untuk terus meningkat apabila pandemi mematikan ini belum bisa diatasi dengan baik.
Akan tetapi, dia meminta pemerintah maupun stake holder terkait untuk tanggap dalam mempersiapkan infrastruktur digitalisasi dan perbaikan kualitas jaringan internet. Khususnya di daerah tertinggal yang jumlahnya dianggap masih tinggi.
"Sehingga kualitas dan tingkat kestabilan jaringan internet internet dapat terjaga dengan baik. Terlebih di waktu-waktu jam sibuk," tukasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working. Work from office, work from home mungkin," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPJS Kesehatan terus berupaya dalam menyesuaikan kebutuhan zaman melalui kehadiran inovasi berbasis digital.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaPertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaUsai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnyaleksibilitas bekerja dari rumah memfasilitasi keseimbangan kehidupan kerja yang dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
Baca Selengkapnya