Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Kebiasaan Ini Bikin Gagal Sukses dan Bahagia, Sering Banget Dilakukan Gen Z dan Milenial

6 Kebiasaan Ini Bikin Gagal Sukses dan Bahagia, Sering Banget Dilakukan Gen Z dan Milenial

6 Kebiasaan Ini Bikin Gagal Sukses dan Bahagia, Sering Banget Dilakukan Gen Z dan Milenial

Sejatinya sukses merupakan status yang menunjukkan seseorang telah berhasil mencapai sesuatu.

6 Kebiasaan Ini Bikin Gagal Sukses dan Bahagia 

Kesuksesan menjadi hal yang diimpikan banyak orang, terutama bagi milenial dan generasi Z. Namun, terkadang banyak yang keliru memahami makna 'kesuksesan'.

Memang, definisi 'sukses' bagi tiap orang dapat berbeda-beda. Namun, sejatinya sukses merupakan status yang menunjukkan seseorang telah berhasil mencapai sesuatu.

Seorang publik figur sekaligus politikus Indonesia, Helmy Yahya, dalam kanal YouTube miliknya, menceritakan tentang sebuah buku berjudul 'All You Need is Less'. 

Buku karangan Vicki Vrint ini menyatakan untuk mencapai sebuah 'kesuksesan' cukup sederhana, yakni dengan mengurangi kebiasaan buruk yang tanpa sengaja kita lakukan.

Adapun kebiasaan buruk yang dimaksud Vicki dalam buku tersebut yakni :

merdeka.com

1. Mengurangi Stres yang Tidak Perlu

Stres yang tidak perlu menurut Vicki adalah stres yang disebabkan ketika kita memikirkan hal-hal di luar jangkauan dan kemampuan diri sendiri. Seperti terus menerus meratapi masa lalu, membandingkan diri dengan orang lain, serta merasa takut pada sesuatu yang belum terjadi (overthinking).

Daripada terus menerus berkutat dalam pikiran tersebut, ada baiknya memanfaatkan waktu luang untuk hal positif seperti menyanyi, yoga, meditasi, dan sebagainya.

Aktivitas ini mungkin dapat membantu mengurangi faktor-faktor pemicu stres.

2. Kurangi Stres, Kurangi Pikiran yang Tidak Penting

Manusia memang memiliki kapasitas otak yang besar. Namun, daya ingat masing-masing orang tentu berbeda-beda. Ini artinya, otak juga memiliki keterbatasan.

Untuk itu, pikirkan dan simpanlah hal-hal baik dalam ingatan. Hal yang telah berlalu, biarlah berlalu. Jalani saja kehidupan ini dengan rileks dan fokus pada tujuan yang ingin dicapai. 

2. Kurangi Stres, Kurangi Pikiran yang Tidak Penting

3. Kurangi Membeli Barang yang Tidak Perlu

Tak dapat dipungkiri kemudahan akses berbelanja di era ini, justru menimbulkan perilaku konsumtif bagi banyak orang. Terlebih lagi jika ada banyak tawaran diskon dan voucher gratis ongkir.

Anda mungkin akan tergiur sesaat dengan penawaran tersebut, tapi belajarlah untuk mulai mengendalikan diri.

Akan lebih baik bila Anda menentukan berbelanja untuk kebutuhan primer yang harus dipenuhi seperti sandang, pangan, dan papan.

4. Makanlah Makanan yang Bermanfaat

6 Kebiasaan Ini Bikin Gagal Sukses dan Bahagia, Sering Banget Dilakukan Gen Z dan Milenial

Makanan sangat erat kaitannya dengan kesehatan. Untuk itu, sebaiknya mengutamakan konsumsi makanan sehat yang dapat membantu memenuhi kecukupan gizi tubuh. Hindarilah makanan cepat saji, atau makanan lain yang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit.

5. Jauhi Lingkungan dan Orang-Orang yang Toxic

Sebuah pepatah China mengatakan 'Burung yang sama, hinggap di dahan yang sama'. Ini artinya, lingkungan pertemanan dapat mempengaruhi kepribadian Anda, karena seseorang pasti akan berkumpul dalam komunitas yang sama.

Lewat buku Vicki Vrint ini, Helmy Yahya mengingatkan kembali untuk menghindari lingkungan buruk, yang menghalangi Anda untuk sukses dan cenderung mencelakakan.

Justru sebaliknya, bergaullah dengan orang yang memiliki ilmu, materi, dan spiritual yang lebih agar banyak kebaikan yang dapat diperoleh.
Namun, bukan berarti hal ini mengajarkan Anda berlaku diskriminatif. Hanya saja, perlu menentukan lingkungan yang baik untuk kebahagiaan Anda.

merdeka.com

6. Kurangi Kekhawatiran yang Berlebih

6. Kurangi Kekhawatiran yang Berlebih

Apa yang Anda pikirkan sejatinya menggambarkan diri Anda yang sebenarnya. Daripada terus menerus memikirkan hal buruk, mengapa tidak memikirkan hal baik?

Itulah enam kebiasaan buruk menurut Vicki yang seharusnya Anda hindari untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.

Sebagai tambahan, Helmy juga memberi nasihat untuk mengurangi ambisi yang berlebihan dalam hidup.

Mungkin banyak hal yang ingin kita lakukan selama di dunia. Bukan berarti hal itu salah, hanya saja Anda perlu fokus pada satu per satu tujuan yang ingin dicapai.

Jangan terobsesi untuk mencapai banyak hal dalam waktu bersamaan.

Semoga hal-hal ini dapat membantu Anda menemukan kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup.

 Ingatlah, kebahagiaan bukan sekedar tentang kekayaan.

Sukses dan bahagia itu ketika keduanya mampu mengantarkan Anda pada tujuan yang ingin dicapai.

Dulu Paling Miskin di Desa dan Punya Banyak Utang, Agus Kini Jadi Tukang Kebun Sukses yang Punya HAKI
Dulu Paling Miskin di Desa dan Punya Banyak Utang, Agus Kini Jadi Tukang Kebun Sukses yang Punya HAKI

"Konsisten dan tekun. Dengan ini, sekecil apapun karya kita, kalau kita menghargai itu, tidak menutup kemungkinan karya itu akan jadi besar," ucap Agus.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Gagal Bangun Usaha dan Terlilit Utang, Pria Ini Sukses Jadi Bos Ayam dengan Modal Rp700.000
Berkali-kali Gagal Bangun Usaha dan Terlilit Utang, Pria Ini Sukses Jadi Bos Ayam dengan Modal Rp700.000

Menurut Erwin, 18 ton ayam potong per hari bukan jumlah yang besar untuk bisnis ini, tapi dia mengaku tetap bersyukur.

Baca Selengkapnya
Gagal Berkali-kali, Pemuda 27 Tahun Ini Sukses Budi Daya Jamur dengan Penghasilan Rp30 Juta per Bulan
Gagal Berkali-kali, Pemuda 27 Tahun Ini Sukses Budi Daya Jamur dengan Penghasilan Rp30 Juta per Bulan

Sebelum menjadi petani, Adli pernah bekerja sebagai tukang bangunan. Dia juga pernah bekerja di sebuah gudang garmen

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masa Kecil Pernah Tinggal di Pantu Asuhan, Kini Dewasa Jadi Menteri Dikenal Galak dan Hobi Urus Rakyat Miskin
Masa Kecil Pernah Tinggal di Pantu Asuhan, Kini Dewasa Jadi Menteri Dikenal Galak dan Hobi Urus Rakyat Miskin

Simak perjalanan hidup Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca Selengkapnya
Kisah Pengangguran Sukses Bisnis Pisang Keju Modal Rp10 Juta, Kini Omzet Rp60 Juta per Bulan
Kisah Pengangguran Sukses Bisnis Pisang Keju Modal Rp10 Juta, Kini Omzet Rp60 Juta per Bulan

Keluarga Yongki mendukung usahanya dengan memberikan bantuan modal sekitar Rp10 juta. Modal tersebut digunakan Yongki untuk membuat gerobak.

Baca Selengkapnya
Gagal jadi PNS, Rian Kini Sukses Jadi Pengusaha Ayam Geprek Beromzet Rp60 Juta per Bulan
Gagal jadi PNS, Rian Kini Sukses Jadi Pengusaha Ayam Geprek Beromzet Rp60 Juta per Bulan

Berbekal dari resep buatan ibunya, Rian mantap mendirikan Ayam Kremes dan Geprek Judha di tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Siapa Dipilih Gen Z dan Milenial di Pemilu 2024?
Siapa Dipilih Gen Z dan Milenial di Pemilu 2024?

Pemilih dari generasi Z dan generasi milenial berjumlah 113 juta lebih di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2024: Generasi Z dan Milenial jadi Pemilih Terbanyak
Pemilu 2024: Generasi Z dan Milenial jadi Pemilih Terbanyak

Situasi tersebut harus disikapi dengan upaya serius untuk menstimulasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya
Datang ke 'Kandang Banteng', Anies Dengar Curhat Milenial Jateng soal Pekerjaan Sulit
Datang ke 'Kandang Banteng', Anies Dengar Curhat Milenial Jateng soal Pekerjaan Sulit

Anies mengapresiasi kepedulian anak muda yang bukan hanya memikirkan dirinya sendiri tetapi juga masyarakatnya.

Baca Selengkapnya