Tangis Pecah di Hadapan Peti Jenazah, Calon Istri Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Negara ini Sungguh Kejam Untukmu Sayang
Keinginannya tak muluk, gadis cantik ini ingin pelaku dihukum yang setimpal.
Keinginannya tak muluk, gadis cantik ini ingin pelaku dihukum yang setimpal.
Duka mendalam dirasakan calon istri Imam Masykur, Yuni Mauliza atas kepergian sang pujaan hati.
Hatinya hancur ketika mendengar Imam tewas lantaran dibunuh secara keji.
Dia masih tak percaya kekasihnya meregang nyawa di tangan Paspampres Praka RM dan dua prajurit TNI.
Yuni berharap keadilan memihak kepada sang kekasih. Keinginannya tak muluk, gadis cantik ini ingin pelaku dihukum yang setimpal.
Kesedihannya itu dibagikan melalui akun media sosial Tiktok @yunimauliza. Berikut ulasannya, Selasa (29/8).
Tubuh Yuni Maulza seketika lemas melihat peti jenazah sang kekasih berada di hadapannya. Air mata tak tertahan lantaran harus menerima kenyataan pahit jika calon suaminya kini pergi untuk selamanya.
Yuni hanya bisa memeluk peti jenazah tanpa melihat wajah Imam untuk terakhir kali. Hatinya berkecamuk, antara sedih, luka dan murka.
Kekasih yang berencana untuk meminangnya kini hanya meninggalkan kenangan. Namun Yuni harus ikhlas menerima kesakitan ini.
Wanita cantik ini percaya jika Allah lebih menyayangi Imam dibanding dia yang hanya manusia biasa.
tulis Yuni Mauliza di akun Tiktoknya
Kekejaman Praka RM dengan dua rekannya menyayat hati Yuni. Dia tak menduga dipisahkan oleh maut dengan Imam. Padahal Yuni berharap Imam adalah jodoh yang diberikan Tuhan untuknya.
"Tapi lain lagi rencana Tuhan kita tidak dijodohkan di dunia ini kita hanya dipertemukan saja," tulisnya.
Bagi Yuni, aksi yang dilakukan Praka RM dengan dua rekannya sungguh keji.
Nyawa kekasihnya seolah tak berharga. Saking sadis dan kejinya, para pelaku tidak layak disebut manusia.
"Doa terbaik menyertaimu, kamu diperlakukan bagaikan nyawa tidak berharga sama sekali bagi mereka, dengan tanpa disadari jalan mu ke surga sudah ditunjukkan oleh mereka yang tidak layaknya disebut manusia," kata Yuni
Yuni berharap keadilan berpihak kepada Imam serta keluarga yang ditinggalkan. Yuni ingin para pelaku mendapat hukuman yang seberat-beratnya.
"Negara ini sungguh kejam untukmu sayang. Semoga keadilan tetap berpihak padamu dengan seadil-adilnya hukum di negara ini🥺," tulisnya.
Imam Masykur (25) diculik dan disiksa lalu dibunuh oleh Paspampres Praka RM dan dua anggota TNI.
Pelaku menculik korban dari kios kecil di kawasan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Tangerang Selatan, Sabtu (12/08/2023).
Seorang warga yang menyaksikan kejadian mengaku peristiwa itu terjadi sekitar jam 17.00 WIB. Pelaku masuk ke kios dan membawa korban dengan diborgol.
Korban dimasukan ke dalam mobil kemudian dipukuli dan dianiaya.
Motif sementara karena ekonomi. Pelaku meminta uang Rp50 juta kepada korban.
Jenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.
Baca SelengkapnyaJenazah lima KST tersebut sempat dibawa ke RSUD Dekai. Namun tidak ada keluarga yang mengambil.
Baca SelengkapnyaSyahnaz Sadiqahmerayakan ulang tahunnya yang memasuki kepala 3
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies, diterima pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kiai Haji Kikin Abdul Hakim dan Ibu Nyai Lelly Lailiyah.
Baca SelengkapnyaPengunjung akan disuguhkan suasana desa Sunda di zaman dahulu yang bikin betah.
Baca SelengkapnyaSaat akan mengevakuasi korban, tim gabungan sempat diganggu KKB sehingga kontak senjata tak terhindarkan.
Baca SelengkapnyaTangis laki-laki ini akhirnya pecah setelah kakaknya resmi dinyatakan sah menjadi istri.
Baca SelengkapnyaYenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.
Baca SelengkapnyaDi samping ojol, Yuli memiliki usaha sampingan yakni berdagang jamu kesehatan dan jasa terapi atau pijat.
Baca Selengkapnya