Super Tega, Petugas Dinsos Batam Tangkap Pengemis Disabilitas Lalu Rampas Uangnya
Merdeka.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menampilkan oknum petugas Dinas Sosial Kota Batam, terpergok merampas uang tunawisma di jalanan. Hal tersebut diketahui dari unggahan video di akun Youtube Ferry Kesuma.
Menurut keterangan video, peristiwa tersebut terjadi di perempatan jalan UIB Kota Batam, pada Minggu (18/10) lalu. Dalam video, dikatakan jika oknum dari dinas sosial tersebut disebut sering membawa pengemis-pengemis disabilitas untuk dibawa lalu kemudian dimintai sejumlah uang.
Tak lama setelah video tersebut viral, pihak kepolisian Kepulauan Riau pun langsung mengambil langkah untuk mencari dan mengamankan pelaku. Berikut ulasannya:
Pengakuan Pengemis Katakan Sering Dimintai Uang
Dalam video berjudul "oknum DINSOS batam ? menangkap pengemis lalu uang nya di ambil dan pengemisnya diturunkan dijalan", seorang pengemis disabilitas yang memiliki cacat di bagian kaki mengaku bahwa dirinya sering dipaksa ikut oleh oknum petugas Dinas Sosial yang berjumlah tiga orang, lalu kemudian dirampas uangnya dan diturunkan begitu saja di jalanan sepi.
"Terjadi pengangkutan pengemis oleh oknum DINSOS batam, kebetulan aku berada di lampu merah tersebut. lalu aku melihat pengemis tersebut dipaksa naik ke dalam mobil. dan pengemis tersebut berontak minta tolong. lalu aku menghampiri oknum tersebut dan kutanyakan ada apa??" tulis Ferry dalam keterangan videonya.
Pergoki Oknum Dinas Sosial yang Sering Ambil Uang Pengemis
Dengan terus merekam dengan kamera ponsel-nya, pemilik akun Youtube bernama Ferry itu langsung menghampiri mobil oknum petugas dinas sosial tersebut. Ia mencoba mengonfirmasi tentang apa yang terjadi. Namun, ketiga oknum tersebut justru tak memberikan keterangan apapun dan justru berusaha untuk segera meninggalkan tempat tersebut. "Kenapa? Abang dari mana?" tanya mereka. Tanpa memberikan keterangan apapun, ketiga oknum dari Dinas Sosial itupun langsung pergi meninggalkan lokasi. Dalam video, terekam mobil dinas yang digunakan oleh oknum pelaku perampasan itu berjenis Suzuki APV dengan plat nomor berwarna merah BP 1036 C. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi yang diberikan dari pihak Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam.
Kejadian Tak Hanya Sekali
Berdasarkan keterangan korban, hal tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi. Ia menuturkan bila ditangkap mobil satpol PP biasanya ia langsung dibawa ke kantor. Namun, bila diamankan oleh mobil tersebut ia tidak langsung dibawa ke kantor dinas melainkan hanya diambil uangnya dan kemudian diturunkan di jalanan. "Saya ditangkap sama mobil Dinas Sosial ini. Tapi saya enggak dibawa ke kantor. Kalau ini uang saya aja diambil, terus saya dilepaskan. Saya diturunkan di jalan. Saya ditangkap, uang saya diambil semua, cuma disisakan untuk ojek. Saya dilepaskan di jalan. Saya kan enggak bisa melawan," kata pengemis itu. "Itu memang mobilnya dinas sosial. Biasanya kan Satpol PP. Saya gak dibawa ke kantor hanya diambil uangnya pak, saya enggak bohong pak," tambahnya.
Diamankan Pihak Kepolisian
Setelah video tersebut viral, Direskrimum Polda Kepri berhasil mengamankan enam orang oknum Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam yang diduga terlibat perampasan uang pengemis di Traffic Light UIB Baloi pada Minggu 18 Oktober 2020 lalu. Tiga di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka."Dari enam kita tetapkan tiga tersangka, Kita kenakan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang disabilitas, Pasal 143 huruf q, Pasal 144 dan 145 Juncto Pasal 368 KUHP," tutur Dirkrimum Polda Kepri Kombes Arie Dharmanto saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (21/10/2020).Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka dan oknum lain dari pihak Dinsos Kota Batam yang diamankan di Polda Kepri.
Video
Berikut videonya, dilansir dari kanal Youtube Ferry Kesuma, Kamis (22/10):
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca SelengkapnyaSesi penerimaan ijazah dua wisudawan tersebut disambut haru sekaligus tepuk tangan meriah.
Baca SelengkapnyaSemua terpaksa dilakukannya demi menyambung nyawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu kali ini sebanyak 204.807.222 pemilih.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaKedai kopi ini jadi salah satu contoh tempat nongkrong yang ramah bagi para penyandang disabilitas
Baca SelengkapnyaSelain itu ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan UMKM dengan prioritas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas.
Baca SelengkapnyaMomen orang tua disabilitas ajak anaknya jalan-jalan ke mall ini viral, curi perhatian.
Baca Selengkapnya