Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
Penghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Penghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada 15 perusahaan yang berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan dengan mempekerjakan para penyandang disabilitas.
Penghargaan dalam bentuk piagam tersebut diserahkan di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial, Rabu (7/2).
merdeka.com
Penghargaan ini diberikan atas peran mereka dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas, yakni kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, PT. BRI, PT. BNI, PT. Buana Esa Nusa Sejahtera, PT. EDS Manufacturing Balaraja, serta Grup FIF Cabang Jakarta Pusat.
Selain itu penghargaan juga diberikan kepada PT. Habingsky, PT. Primarasa, PT. Kokuo Harmonia Indonesia, PT. Mitracom Ekasarana, PT. Muwon, PT. Starnet Plus Jakarta, Tahu GO, PT. Tridaya Artaguna Santara Tangerang, dan PT. Wida Jakarta.
Selama ini Kementerian Sosial aktif memberikan pelatihan dan bantuan sosial kepada para penerima manfaat. Selain itu juga memberikan peluang untuk mengakses ke dunia kerja.
Salah satu penerima penghargaan, PT. Kokuo Harmonia Indonesia, M. Nurohim, menjelaskan bahwa selama ini tidak ada kendala berarti dalam mempekerjakan para teman-teman disabilitas yang bekerja di bidang massage dan reflexology.
"Kami tergerak hati berkomitmen untuk menggandeng mereka (para penyandang disabilitas), memberikan pelatihan kepada mereka, sekaligus memberikan perhatian kepada mereka dengan mempekerjakan mereka agar berdaya mandiri," jelas Direktur PT. Kokuo Harmonia Indonesia.
Hingga saat ini, sebanyak 40 penyandang disabilitas yang merupakan eks penerima manfaat dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi Kementerian Sosial sudah bekerja sebagai terapis massage dan reflexology di berbagai cabang PT. Kokuo Harmonia Indonesia.
Hudiono, Manajer Sumber Daya Manusia Group FIF Cabang Jakarta Pusat mengatakan, para penyandang disabilitas telah memberikan inspirasi dan motivasi yang luar biasa kepada karyawan yang lain.
"Semangat dan etos kerja mereka luar biasa, sehingga memotivasi karyawan lain untuk bekerja dengan penuh semangat seperti mereka," kata Hudiono.
No one left behind, menjadi komitmen Kementerian Sosial dalam membantu para penerima manfaat untuk tidak hanya berhenti berpangku tangan atas bantuan sosial saja namun bisa berdaya saing dan memiliki kemandirian secara ekonomi dengan memberikan kesempatan untuk bekerja.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial RI juga melakukan graduasi kepada 3.772 KPM Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) di periode Januari 2024.
Mereka adalah peserta program PENA yang telah graduasi atau terlepas dari bantuan sosial karena sudah bisa mandiri.
Dengan demikian sepanjang 2023 hingga Januari 2024, jumlah KPM PENA Graduasi tercatat sudah mencapai 13.845 KPM.
Menteri Risma terharu karena ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya
Baca SelengkapnyaBambang mengatakan bahwa saat ini teman-teman penyandang disabilitas masih diposisikan sebagai objek dan merasa dipinggirkan.
Baca SelengkapnyaPenyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang memiliki kemampuan untuk berdaya, tetapi kurang mendapat kesempatan.
Baca SelengkapnyaRekrutmen disabilitas bintara Polri untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK.
Baca SelengkapnyaPeringatan HDI bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif akan manfaat yang diperoleh dari integrasi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaKebijakan Kapolri memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas menjadi polisi sangat baik melalui persepektif HAM.
Baca SelengkapnyaMereka yang keluar dari kemiskinan termasuk lebih dari 3.500 keluarga dari penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu kali ini sebanyak 204.807.222 pemilih.
Baca SelengkapnyaCatur Pramono berkesempatan menjadi ketua KPPS dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya