Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potret Suasana Pendaftaran Pemilu di Jakarta Tahun 1954, Pemilihan Umum Pertama Bangsa Indonesia

Potret Suasana Pendaftaran Pemilu di Jakarta Tahun 1954, Pemilihan Umum Pertama Bangsa Indonesia

Potret Suasana Pendaftaran Pemilu di Jakarta Tahun 1954, Pemilihan Umum Pertama Bangsa Indonesia

Berikut potret suasana pendaftaran Pemilu di Jakarta pada tahun 1954.

Sejarah Indonesia tidak bisa dilupakan begitu saja oleh masyarakat.

Banyak peninggalan dan kenangan yang tertinggal. Mulai dari barang, benda, cerita hingga selembar foto.

Seperti potret lawas yang memperlihatkan suasana pendaftaran Pemilu di Jakarta ini.

Terlebih saat ini, Indonesia sudah mulai mempersiapkan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden pada 2024 mendatang.

Lantas bagaimana potret suasana pendaftaran Pemilu di Jakarta pada tahun 1954?

Potret Suasana Pendaftaran Pemilu di Jakarta Tahun 1954, Pemilihan Umum Pertama Bangsa Indonesia

Melansir dari akun Instagram arsip_indonesia yang diambil dari Arsip Nasional RI, Jumat (20/10), simak ulasan informasinya berikut ini.

Potret lawas yang memperlihatkan suasana pendaftaran untuk Pemilu di Jakarta, beredar di media sosial. Pada keterangan tertulis foto tersebut diambil pada tanggal 3 Mei 1954. <br>

Potret lawas yang memperlihatkan suasana pendaftaran untuk Pemilu di Jakarta, beredar di media sosial. Pada keterangan tertulis foto tersebut diambil pada tanggal 3 Mei 1954.

Terlihat lokasi pendaftaran berada di sebuah ruangan dengan tembok menggunakan anyaman bambu. Di ruangan tersebut, tampak hanya ada satu meja saja yang digunakan untuk menuliskan dokumen.

Namun sebagaimana diketahui, Pemilu baru bisa dilaksanakan pada tahun 1955. Itu artinya, foto tersebut memperlihatkan suasana pendaftaran Pemilu pertama kali bagi bangsa Indonesia.

merdeka.com

Tidak bisa dipungkiri, Pemilu menjadi salah satu unsur terpenting untuk negara demokrasi seperti Indonesia.

Tidak bisa dipungkiri, Pemilu menjadi salah satu unsur terpenting untuk negara demokrasi seperti Indonesia.

Total Indonesia telah melaksanakan 12 kali Pemilu.

Dimulai sejak tahun 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009, 2014, dan 2019.

merdeka.com

Melansir dari situs Komisi Pemilihan Umum, Pemilu di Indonesia dibagi dalam tiga era pemerintahan. Masa parlementer, Orde Baru dan Reformasi.

Sejarah Pemilu di Indonesia dimulai pada tahun 1955 atau sepuluh tahun setelah proklamasi dikumandangkan oleh Soekarno-Hatta pada tahun 1945.

Pemilu 1955 ini sebenarnya merupakan Pemilu tertunda.

Hal tersebut karena alasan belum siapnya UU, ketidakstabilan ekonomi dan keamanan serta fokus bangsa saat itu adalah mempertahankan kedaulatan.

Dalam Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hatta tanggal 3 November 1945, pemerintah sebenarnya ingin menggelar Pemilu untuk memilih anggota DPR dan MPR Januari 1946.

Dalam Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hatta tanggal 3 November 1945, pemerintah sebenarnya ingin menggelar Pemilu untuk memilih anggota DPR dan MPR Januari 1946.

Akan tetapi, karena alasan-alasan tersebut rencana Pemilu 1946 urung terjadi.

Akhirnya, Pemilu 1955 adalah Pemilu pertama yang berhasil dilaksanakan secara demokratis. Kemudian dijadikan pedoman bagi pelaksanaan Pemilu selanjutnya.

Pemilu tahun 1995 digelar pada masa demokrasi parlementer kabinet Burhanuddin Harahap.

Pada masa itu, Pemilu dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu untuk memilih anggota DPR pada 29 September 1955 dan pemilihan anggota Konstituante pada 25 Desember 1955.

Pemilu 1955 diikuti oleh lebih 30-an partai politik dan lebih dari seratus daftar kumpulan dan calon perseorangan. Kemudian muncul anggapan, Pemilu 1955 menjadi pemilu paling demokratis dan sehat dalam sejarah Indonesia.<br>

Pemilu 1955 diikuti oleh lebih 30-an partai politik dan lebih dari seratus daftar kumpulan dan calon perseorangan. Kemudian muncul anggapan, Pemilu 1955 menjadi pemilu paling demokratis dan sehat dalam sejarah Indonesia.

Pemilu 1955 menggunakan sistem proposional. Pemilihan umum sistem proposional adalah dimana kursi yang tersedia dibagikan kepada partai politik (organisasi peserta pemilu) sesuai dengan imbangan perolehan suara yang didapat oleh partai politik itu.

Oleh karena itu sistem ini disebut juga dengan sistem berimbang.

Melansir laman kpu.go.id, ada 5 Juli 1959 Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden. UUD 1945 dinyatakan sebagai Dasar Negara, serta penggantian Konstituante dan DPR hasil Pemilu dengan DPR-GR.

Kabinet yang ada diganti dengan Kabinet Gotong Royong dan Ketua DPR, MPR, BPK dan MA diangkat sebagai pembantu Sukarno dengan jabatan menteri.

Potret Suasana Pemilu Pertama Indonesia Tahun 1955, Tentara Masih Boleh Ikut Bersuara
Potret Suasana Pemilu Pertama Indonesia Tahun 1955, Tentara Masih Boleh Ikut Bersuara

Berikut potret suasana Pemilu pertama Indonesia pada tahun 1955.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Pernikahan Jenderal TNI Eks Penguasa Indonesia, Kecantikan Pengantin Wanita Jadi Sorotan
Potret Lawas Pernikahan Jenderal TNI Eks Penguasa Indonesia, Kecantikan Pengantin Wanita Jadi Sorotan

Berikut potret lawas pernikahan Jenderal TNI eks penguasa Indonesia yang menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Potret Adiba Khanza Jelang Pernikahan dengan Eggy Maulana, Cantik Banget di Momen Siraman dan Pengajian
Potret Adiba Khanza Jelang Pernikahan dengan Eggy Maulana, Cantik Banget di Momen Siraman dan Pengajian

Berdasarkan kabar yang beredar Adiba dan Egy akan melangsunngkan akad nikah pada pukul 11.00 WIB di kawasan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di depan Perangkat Desa, Prabowo: Kades Pemimpin Terdekat Rakyat Indonesia
Di depan Perangkat Desa, Prabowo: Kades Pemimpin Terdekat Rakyat Indonesia

"Kades adalah pemimpin terdekat rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Bicara Puluhan Peserta Didik Lolos PPDB Meski Numpang KK
Pemprov DKI Bicara Puluhan Peserta Didik Lolos PPDB Meski Numpang KK

Disdik DKI Jakarta menjelaskan mereka tetap lolos karena telah memenuhi syarat pendaftaran PPDB, terutama KK.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju Sepakat Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Cerita di Balik Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju Sepakat Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Keputusan itu disepakati ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat menggelar rapat di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Potret Toko Jamu Tertua di Indonesia, Umurnya Hampir 2 Abad Sejak Kolonial Belanda
Potret Toko Jamu Tertua di Indonesia, Umurnya Hampir 2 Abad Sejak Kolonial Belanda

Berdiri sejak abad ke-19, toko jamu ini masih eksis bertahan hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Panglima ABRI Eks Wapres Indonesia dengan Baret Merahnya, Gagah & Berwibawa
Potret Lawas Panglima ABRI Eks Wapres Indonesia dengan Baret Merahnya, Gagah & Berwibawa

Berikut potret Panglima ABRI eks Wapres Indonesia saat masih muda.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Hotel Majapahit Saksi Perjuangan Arek-arek Suroboyo Lawan Penjajah, Setiap Sudut Bernuansa Sejarah
Potret Terkini Hotel Majapahit Saksi Perjuangan Arek-arek Suroboyo Lawan Penjajah, Setiap Sudut Bernuansa Sejarah

Hotel Majapahit saksi perjuangan arek-arek Suroboyo mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ini potret terbarunya.

Baca Selengkapnya
Baca Juga