Potret Mobil Kenegaraan Soekarno, Mewah di Zamannya & Saksi Peristiwa Bersejarah
Bangunan bersejarah di Jakarta simpan mobil kepresidenan pertama Soekarno. Seperti apa wujudnya?
Bangunan bersejarah di Jakarta simpan mobil kepresidenan pertama Soekarno. Seperti apa wujudnya?
Hotel ini bernama Hotel Schomper, seperti nama pemiliknya yaitu keluarga L.C. Schomper, seorang berkebangsaan Belanda yang sudah lama tinggal di Batavia.
Namun setelah Belanda menyerah dan Jepang masuk ke Indonesia pada 1942, banyak aset Belanda yang disita Jepang termasuk hotel ini.
Bangunan ini akhirnya dikuasai oleh para pemuda Indonesia dan beralih fungsi sebagai kantor yang dikelola Ganseikanbu Sendenbu (Jawatan Propaganda Jepang).
Pada saat itulah kantor ini mengadakan program pendidikan politik yang dimulai pada tahun 1942 untuk mendidik pemuda-pemuda Indonesia dan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Jepang.
Beberapa tokoh pemuda yang terlibat kala itu adalah Chairul Saleh, Adam Malik hingga DN Aidit dengan pengajar adalah Soekarno dan Mohammad Hatta.
Gedung Joang 45 Tak hanya menyimpan sejarah panjang perjuangan para pemuda.
Melansir dari TikTok @maria.oldiest, Selasa (19/12), mobil tersebut memiliki plat Rep-1 (Republik 1) berupa sedan limosin dengan merek Buick Seri 8 keluaran Amerika Serikat tahun 1939.
Mobil tersebut menyimpan kisah panjang. Salah satunya adalah bahwa mobil ini merupakan rampasan dari seorang bernama Sudiro, anggota Barisan Benteng yang melewati kantor Departemen Perhubungan Jepang.
Awalnya, Sudiro merayu supir mobil tersebut hingga mampu membawa kabur mobil itu. Upaya Sudiro pun berhasil dan menjadi mobil operasional Soekarno.
Tak hanya mobil kepresidenan, terdapat pula mobil Soekarno yang menjadi saksi peristiwa Cikini.
Mobil tersebut bertipe Imperial dengan nomor polisi B 9105 dan merupakan hadiah dari Raja Arab Saudi.
Mobil ini menjadi saksi peristiwa Cikini tahun 1957 yaitu percobaan pembunuhan terhadap Soekarno.
Peristiwa bermula saat Soekarno hendak menjemput anak-anaknya yang bersekolah di perguruan Cikini.
Kerusakan seperti pecahan kaca sengaja dipertahankan sebagai bukti sejarah dari tragedi Cikini.
Didit Hediprasetyo, putra dari pasangan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto, sedang menjadi pusat perhatian publik.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca Selengkapnya