Penuh Perjuangan, Begini Penampakan Para Pejuang Tanah Air yang Tertangkap Belanda pada Masa Revolusi
Sebuah video memperlihatkan para pejuang tanah air pada masa revolusi yang tertangkap oleh tentara Belanda.
Sebuah video memperlihatkan para pejuang tanah air pada masa revolusi yang tertangkap oleh tentara Belanda.
Masyarakat Indonesia selama ratusan tahun hidup di bawah pemerintahan asing.
Belanda adalah penjajah yang paling lama menduduki Indonesia.
Mereka memerintah dan mengeksploitasi SDA dan SDM Indonesia secara membabi buta.
Hal itu membuat kesadaran akan sikap nasionalisme warga Indonesia meningkat.
Mereka melakukan perlawanan terhadap pemerintah kolonial dan memperjuangkan agar bisa merebut kembali negeri Indonesia dari tangan penjajah.
Namun, selama masa revolusi, para pejuang tanah air melakukan perlawanan dengan alat seadanya.
Hal itu berbanding terbalik dengan penjajah yang sudah memiliki alat tempur yang modern. Simak ulasannya sebagai berikut.
Para pejuang Indonesia rela melawan penjajah sampai titik darah penghabisan meskipun kemampuan mereka hanya terbatas.
Akibatnya, para pejuang tanah air itu sebagian ada yang tertangkap oleh Belanda dan ditahan.
Mereka adalah orang-orang yang ingin mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Meskipun sebagian masyarakat ada yang rela mendekat kepada Belanda agar diberikan perlindungan dan hidup yang layak.
Meskipun lawan yang dihadapi oleh Indonesia adalah Belanda, mereka tidak gentar. Belanda memiliki segudang alat perang yang sangat memadai, terutama senjata api yang dapat menembak siapa saja yang berani melawan.
Namun, para pejuang bangsa tetap siap melawan meskipun mereka tidak memiliki senjata seperti Belanda.
Bahkan, dikatakan, jika para pejuang banyak menggunakan perlengkapan militer bekas tentara Jepang yang juga sempat menduduki Indonesia.
“Para pejuang memakai perlengkapan seadanya. Bahkan jauh dari standar militer saat itu. Para pejuang banyak memakai perlengkapan militer bekas tentara Jepang contohnya adalah helm Jepang type 92 (Tetsubo) yang banyak dipakai pejuang Jepang,” tulis keterangan video.
Kedatangan Anies sekaligus menerima tantangan untuk membeberkan visi Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaTujuh pelaku bentrokan di Bitung, Sulawesi Utara, berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan potret istri 6 jenderal dan kekasih 1 perwira yang gugur dalam peristiwa pemberontakan G30S.
Baca SelengkapnyaBerbeda dari pada yang lain, belum lama ini video viral merekam momen ketika lomba panjat pinang diikuti oleh peserta bule. Aksi mereka pun menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono membuka data pesawat militer dan sipil asing paling banyak melanggar wilayah udara nasional. Ada Amerika Serikat dan India.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Nawawi memastikan, meski Mentan Syahrul belum kembali ke Indonesia pengusutan kasus terus dilakukan
Baca SelengkapnyaPenyakit Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA tengah menjadi ancaman di Indonesia, khususnya warga sekitar Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengalaman terjun dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 70an silam, Luhut menyadari sulit mengontrol masyarakat
Baca SelengkapnyaTentara bayaran seperti Wagner, sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Di Indonesia, pasukan ini pernah ikut perang.
Baca Selengkapnya