Lowongan Relawan Tenaga Medis ke Gaza Palestina Dibuka, Simak Cara Pendaftarannya
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia membuka lowongan relawan tenaga medis ke Gaza, Palestina.
MER-C berencana akan mengirim relawan medis secara berkala untuk membantu para korban sipil yang terluka selama agresi militer Israel.
Informasi tersebut diketahui dari pengumuman di Instagram resmi @merchindonesia. Bagaimana cara pendaftarannya? Simak ulasannya:
Lowongan Relawan Medis ke Gaza
Lewat postingan yang diunggah, membagikan informasi seputar cara pendaftaran relawan medis untuk diberangkatkan ke Jalur Gaza, Palestina.
MER-C sendiri merupakan lembaga kegawatdaruratan medis Indonesia untuk membantu korban perang, konflik dan bencana alam.
"OPEN RECRUITMENT - “MER-C EMT for Gaza Response 2024”," tulis keterangan unggahan.
Dalam rencana, MER-C ingin mengirim tim medis ke Gaza secara berkelanjutan untuk memberikan bantuan kepada para korban.
Pihak MER-C menghimbau, bagi masyarakat yang berminat dan memiliki latar belakang medis bisa mencoba untuk melakukan pendaftaran.
berita untuk kamu.
Jika berminat, calon relawan bisa mengisi form dengan link berikut:
https://forms.gle/rpzCNFFJ8ss7MMRS7
Bagi calon relawan yang lolos dalam seleksi makan akan dihubungi oleh Sekretariat MER-C untuk proses lebih lanjut.
Dalam keterangan, dijelaskan juga jika proses pendaftaran relawan tidak dipungut biaya sama sekali.
"Kegiatan ini bersifat Kerelawanan (unpaid volunteers), Netral, dan Amanah," tulis keterangan unggahan.
Informasi resmi lebih lanjut bisa dilihat melalui official website MER-C Indonesia atau Call Center MER-C Indonesia : 0811990176 (wa only).
MER-C Kirim 11 Relawan
Pihak MER-C Indonesia juga sebelumnya telah mengirim 11 relawan ke Jalur Gaza pada Senin (18/3/2024) lalu.
Tim terdiri dari 11 relawan dari berbagai keahlian medis yang dibutuhkan di lapangan. Yaitu tim dokter, tim rawat, dan tim logistik.
Belasan relawan tersebut diketahui ditugaskan di Gaza bagian Selatan dengan pertimbangan faktor keamanan dan keselamatan.
Resolusi PBB
Resolusi PBB di Dewan Keamanan (DK) yang diajukan 10 negara telah disetujui 14 negara pada Senin (25/3/2024).
Resolusi itu berisi gencatan senjata segera selama Ramadan yang dihormati oleh semua pihak dan mengarah pada gencatan senjata yang berkelanjutan.
Kesepakatan juga menuntut pembebasan semua sandera Israel tanpa syarat serta memastikan akses kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan warga Gaza.
- Khulafa Pinta Winastya
11 Orang relawan kemanusiaan MER-C Indonesia akhirnya berhasil menembus masuk ke wilayah Gaza di tengah bombardir zionis Israel.
Baca SelengkapnyaIndonesia belum memperoleh izin untuk terbang di atas wilayah udara Gaza.
Baca SelengkapnyaTruk berisi bahan makanan yang tak diizinkan berhenti membuat warga Palestina berebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel menargetkan klinik kesuburan terbesar di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaRelawan pasangan nomor urut 2 percaya kampanye terbuka kali ini akan mampu menggaet para anak muda Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebuah tembok tinggi berdiri sebagai pembatas antara wilayah Mesir di Rafah dengan Gaza.
Baca SelengkapnyaTentara Israel tetap berencana memperluas serangan ke wilayah Gaza bagian selatan di tengah minimnya pasokan makanan, air, dan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaUsulan ini bikin syok anggota Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa saat mendengarnya langsung dari Menlu Israel.
Baca Selengkapnya