Jenderal Jelaskan Kronologi Anggota TNI AL Dibogem Brimob, Dua Komandan Langsung Dipertemukan
Begini penjelasan Jenderal TNI usai insiden pengeroyokan prajurit TNI AL oleh Brimob.
Begini penjelasan Jenderal TNI usai insiden pengeroyokan prajurit TNI AL oleh Brimob.
Diduga ada kesalahpahaman yang terjadi antara kedua belah pihak hingga terjadi percekcokan.
Melansir dari Instagram @terang_media, Senin (22/1) peristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar.
Pada waktu yang sama, anggota Brimob tengah berpatroli dan melintasi pasar.
Namun, sepeda motor Anggota TNI AL inisial GRF tersebut menghalangi patroli anggota Brimob karena terparkir di bahu jalan.
Setelah mobil brimob lewat, anggota TNI AL tersebut sempat melambaikan tangan untuk memberi isyarat lokasi Pasar Timur sangat padat.
Merasa tak terima diberi isyarat, beberapa oknum Brimob turun dari mobil dan secara spontan memukul anggota TNI AL tersebut.
Dalam video yang beredar, anggota Brimob sampai menempeleng anggota TNI AL hingga saling balas tendangan.
Sontak saja suasana pasar yang ramai mendadak tegang karena perkelahian di antara kedua pihak.
Menanggapi persoalan tersebut, sosok jenderal bintang dua TNI ikut turun tangan.
Dia mengatakan, keributan yang sudah viral di media sosial telah diselesaikan kedua belah pihak.
“Memang benar terjadi keributan kecil antara anggota ki C pelopor brimob dan anggota Lanal.Aru kep Aru. Dan lanal Aru dan Danki c pelopor sudah bertemu untuk menyelesaikan masalah ini dan saat ini keributan tersebut sudah selesai,”
kata Gumilar saat dikonfirmasi, Minggu (21/1).
Meski sempat terlibat kontak fisik, Mayjen Nugraha memastikan bahwa kedua pihak tidak menderita luka.
"Semua baik-baik saja," tambahnya.
Peristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL terlibat bentrokan dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL terlibat bentrokan dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaSerangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan korban, mereka dianiaya tanpa peringatan
Baca SelengkapnyaMomen saat Kapolri dan Kasad bertemu dengan prajurit TNI dan anggota Brimob yang punya nama sama.
Baca SelengkapnyaBentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dilakukan prajurit Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya yang bertugas di daerah Papua.
Baca Selengkapnya