Hidup Berdampingan Rukun dan Damai, Begini Potret Perkampungan Kristen di Pinggiran Kota Padang
Keberagaman masyarakat Minangkabau, khususnya di Desa Tanjung Basung Nagari Pasar Usang Kabupaten Padang Pariaman di mana terdapat perkampungan kristen minoritas yang hidup rukun berdampingan dengan masyarakat muslim.
Momen kerukunan atar umat beragama ini terlihat di video kanal YouTube Jejak ilmi yang diunggah Senin (11/03), diketahui di daerah ini ada dua Gereja yakni Gereja BNKP untuk jemaat kristen protestan dan Gereja Kristus Bangkit untuk jemaat kristen katolik. Berikut ulasannya.
Diketahui, umumnya jemaat Geraja ini didominasi oleh etnis suku Nias yang sudah menempati daerah ini berpuluh-puluh tahun yang lalu, bahka berkembang beberapa generasi hingga ke anak cucu, namun ada juga dari etnis lain seperti suku Batak.
"Dulu mulanya bekerja, berdagang orang Nias di sini ada 500 Kepala Keluarga kalau jiwa lebih kurang 1.000 lebih sudah turun temurun," kata salah satu jemaat Gereja BNKP Houlani.
Menurut Houlani mayoritas jemaatnya warga kristen di kampung ini sebagian juga berasal dari daerah sekitarnya seperti dari Kota Padang dan Kabupaten Agam.
"Dari lingkungan sini dan dari Kota Padang dan Kabupaten Agam," ungkapnya.
Uniknya Gereja ini di bangun swadaya oleh jemaatnya bukan dari peninggalan masa penjajahan Belanda. Tentu setelah melalui proses dialog dengan warga muslim setempat.
berita untuk kamu.
"Swadaya masyarakat," kata salah satu jemaat Gereja BNKP Houlani.
Ini, kata Houlani membuktikan bahwa masyarakat Minangkabau sangat menjunjung tinggi toleransi atar umat beragama dan berbaur walaupun berbeda keyakinan.
"Sudah rukun sudah lama, kalau kita dari kakek, sampai bapak, saya lahir di sini," kata dia.
Sementara itu, Pendeta Surianto Lase mengatakan bahwa awalnya mulanya suku Nias datang ke Sumatra Barat di bawa oleh VOC Belanda untuk bekerja di kebun.
"Kedatangan orang-orang Nias dari pulau Nias 300 tahun yang lalu ke Sumatra Barat, mereka itu di bawa oleh orang-orang VOC Belanda untuk bekerja di kebun-kebun, karena orang Nias ini memang pekerja keras khusus di bidang pertanian, karena orang Nias di Padang Pariaman mereka suka bersawah," katanya.
- Endang Saputra
Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Baca SelengkapnyaPelaku diringkus di daerah Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Kamis (18/4) kemarin.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret masa muda jenderal bintang dua mantan Kapolda di kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaTerlihat ribuan penumpang mulai berdatangan sambil barang bawaannya, seperti koper hingga kardus dengan berbagai ukuran
Baca SelengkapnyaPotret Kamar Pensiunan Jenderal Menantu Eks Panglima ABRI, di Dalamnya Ada Lemari Unik Bikin Melongo
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaPotret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya