Seorang wanita asal Magelang berhasil membangun rumah mewah hasil berjualan kaktus dan bertani cabai.
Usaha dan kerja keras tidak akan pernah menghianati hasil. Itulah yang sering diungkapkan oleh orang-orang yang sedang dalam masa perjuangan. Salah satunya adalah seorang perempuan bernama Vita Aprilia.
Rumah yang ia miliki pun sangat mewah. Vita membangunnya sendiri dengan jerih payah dan keringatnya dari hasil bertani. Simak ulasannya sebagai berikut.
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Capcapung memperlihatkan seorang wanita bernama Vita Aprilia yang berasal dari keluarga biasa-biasa saja bisa memiliki rumah mewah dan megah.
Vita memperjuangkan kehidupannya dengan cara berjualan tanaman kaktus dan bertani cabai. Awalnya, Vita dan suami hanya pasangan yang tidak punya rumah dan memilih untuk menyewa rumah. Dikatakan bahwa ia pernah ngontrak selama 5 tahun.
“Saya benar-benar membagi keuntungan menjadi 2 sedikit untuk kebutuhan disimpan di dalam satu kantong dan kantong lain yang lebih besar itu tidak boleh digunakan untuk apa-apa,” jelas Vita.
lanjut Vita.
Meskipun bisa membangun rumah dengan arsitektur yang klasik tapi megah, Vita mengatakan bahwa ia bukanlah anak pejabat. Vita mengaku rumah yang ia bangun murni dari hasil kerja kerasnya berjualan tanaman dan bertani.
“Enggak, mas. Saya ini benar-benar jualan tanaman dan suami juga ada kios pertanian dan di sini kita juga bertani cabai. Benar-benar kita usaha seperti itu,” tegas Vita.
Padahal, dua tahun lalu, Vita mengaku bahwa dirinya hanya menginginkan sebuah rumah yang sederhana. Rumah di perumahan yang dibelinya dengan subsidi pemerintah. Namun, yang ia dapatkan sekarang justru jauh lebih baik.
“Dulu, dua tahun yang lalu, pinginnya itu punya rumah minimalis saja. Masih sebatas itu. Rumah 6x6 di perumahan-perumahan subsidi itu benar-benar saya pikirkan. Tapi alhamdulillah jalan saja seperti itu tiba-tiba ada orang yang menawarkan tanah,” jelas Vita. Saat ini, Vita pun berhasil membangun rumah dengan desain yang mewah dan sekaligus klasik di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Wanita tersebut dibunuh dengan cara dicekik. Mayatnya diletakkan di kolong meja dapur
Baca Selengkapnya
Pelaku pembunuhan wanita tewas terikat lakban di Cikarang Bekasi ternyata adalah kekasih korban.
Baca Selengkapnya
Pelaku yang naik pitam lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu.
Baca Selengkapnya
Kesuksesan wanita kampung angkat derajat orangtua. Dibuktikan dengan aset rumah yang berjumlah lebih dari dua. Begini penampakannya bak istana.
Baca Selengkapnya
Belum lama ini, seorang wanita memberi kejutan pada keluarganya setelah 3 tahun merantau.
Baca Selengkapnya
Wanita ini mengaku sudah menganggur selama dua tahun.
Baca Selengkapnya
Suginem membagikan kisah suksesnya membangun pabrik tahu.
Baca Selengkapnya
Ia mendapatkan keberuntungan saat tak membawa uang ketika sedang naik bus. Wanita itu nekat melakukan aksi pada seorang pengamen.
Baca Selengkapnya
Bukti jalur kuno itu ditemukan terpisah-pisah. Tugas berat para peneliti untuk menyusun teka-teki yang tersebar di kawasan pegunungan.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi