Angka 0 Bilangan Genap Ataukah Ganjil? Ternyata Ini Jawabannya
Angka 0 merupakan bagian dari bilangan dalam matematika. Namun termasuk paritas apakah angka 0? Ganjil atau genap?
Angka 0 merupakan bagian dari bilangan dalam matematika. Namun termasuk paritas apakah angka 0? Ganjil atau genap?
Karenanya muncul istilah paritas yang menggambarkan penggolongan sifat dari sebuah bilangan bulat dalam satu dari dua golongan: genap atau ganjil.
Paritas matematika biasanya merupakan salah satu aturan pertama yang dipelajari di kelas aritmatika awal, meskipun kita mungkin belum familiar dengan namanya.
Melansir dari laman britannica, Minggu (14/1) berikut penjelasan selengkapnya.
Bilangan bulat terbagi menjadi dua kategori yaitu bilangan genap dan bilangan ganjil.
Untuk menentukan paritas bilangan bulat, bilangan yang dapat ditulis tanpa sisa atau komponen pecahan memunculkan pertanyaan mendasar, apakah bilangan tersebut habis dibagi 2?
Bila jawabannya ya, maka bilangan tersebut berarti genap. Apabila tidak, maka bilangan tersebut ganjil.
Kebanyakan orang bingung dengan angka 0 sehingga tidak yakin apakah itu masuk bilangan bulat dan tidak menyadari penempatannya sebagai angka.
Secara teknis angka tersebut melambangkan himpunan kosong. Namun, berdasarkan aturan paritas, apakah nol genap atau ganjil?
Sebagai bilangan bulat yang dapat ditulis tanpa sisa, 0 tergolong bilangan bulat.
Selanjutnya kita harus menentukan apakah 0 dapat habis bila dibagi 2?
Suatu bilangan habis dibagi 2 jika hasil pembagiannya dengan 2 tidak mempunyai sisa atau komponen pecahan, dengan catatan, bila hasilnya berupa bilangan bulat.
Saat kita membagi suatu bilangan, setiap bagian persamaan pasti memiliki tujuan dan nama tertentu berdasarkan fungsinya.
Sebagai contoh, pembagian sederhana dengan dua seperti 10:2 = 5.
Dalam pernyataan pembagian tersebut, angka 10 adalah yang membagi, atau angka yang akan dibagi. Sedangkan angka 2 adalah pembagi, atau angka pembagian dividen. Angka 5 adalah hasil bagi, atau hasil persamaan.
Karena hasil bagi pembagian dengan 2 masuk dalam kategori bilangan bulat, maka bilangan 10 terbukti genap.
Berbeda bila kita membagi bilangan bulat katakanlah, 101 dengan 2, hasil bagi akan menjadi 50,5.
Angka tersebut bukan bilangan bulat, sehingga mengklasifikasikan 101 sebagai bilangan ganjil.
Lantas bagimana bila angka tersebut adalah angka 0?
Kita bisa selesaikan 0 dengan cara yang sama seperti bilangan bulat lainnya.
Ketika 0 dibagi 2, hasil bagi yang dihasilkan juga menjadi 0 yang merupakan bilangan bulat, sehingga mengklasifikasikannya sebagai bilangan genap.
Beberapa aritmatika cepat menghilangkan kebingungan seputar angka 0, termasuk kemungkinan angka genap.
Jelajahi konsep pembagian pecahan dan bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam berbagai situasi.
Baca SelengkapnyaMatematikan dikenal dalam berbagai peradaban seperti Romawi, Yunani, Mesir, China, dan Babilonia.
Baca SelengkapnyaLogaritma membantu menyederhanakan perhitungan yang kompleks dan memahami hubungan antar bilangan.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan pantun Jawa ngapak lucu yang bikin tertawa ngakak.
Baca SelengkapnyaPantun jenaka lucu bahasa Jawa dapat membuat hari-hari kalian kian berwarna.
Baca SelengkapnyaJika Anda memiliki kondisi mata minus, perlu dipahami bahwa besar angka minus bisa bertambah kapan saja.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bahasa Jawa yang lucu dan bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaTonis menilai, Gerakan Nusantara Untuk AMIN ini merupakan simbol gerakan kebangsaan
Baca SelengkapnyaDalam debat ketiga capres, Anies Baswedan dan Ganjar sama-sama memberikan penilaian ke Kemenhan.
Baca Selengkapnya