Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'

⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'<br>

⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'

Poltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.

Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) berhasil membuat sendiri drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung ketika TNI sedang melakukan pengintaian. 

Drone burung tersebut berhasil diterbangkan dan dari bawah tampak seperti burung sungguhan.

Inovasi drone yang berbentuk burung itu disaksikan langsung oleh Wakil Komandan Kodiklatad Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang hadir langsung dalam peluncuran drone tersebut.

Bagaimana penampakannya? Simak ulasannya sebagai berikut.

Poltekad Bikin Drone Berbentuk Burung

Dalam sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube halo biru memperlihatkan inovasi yang dibuat oleh Politeknik Angkatan Darat dalam membuat alat untuk melakukan pengintaian.

Alat itu adalah sebuah drone yang berbeda dengan drona pada umumnya. Drone tersebut memiliki bentuk seperti burung. Tujuannya adalah untuk mengelabui musuh agar tidak mengetahui bahwa mereka sedang diintai.

⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'
⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'

Saat diterbangkan, drone tersebut memiliki bentuk yang mirip sekali dengan burung. Di atas, drone itu juga mampu berakselerasi dan berputar-putar mencari daerah yang ingin diintai tanpa bisa diketahui bahwa itu adalah sebuah drone.

Direktur Pembinaan Pendidikan dan Pengajaran Poltekad, Kolonel Arh Nur Rachman mengatakan jika ia melakukan riset selama 6 bulan dan mempelajari dari video asing tentang drone burung tersebut.

⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'

“Kami riset ini kurang lebih 6 bulan. Jadi konsep ini sebenarnya kami berangkat dari jurnal dan ada video buatan asing begitu. Kami mempelajari teknik gerakannya kemudian penggeraknya sistemnya seperti apa,”

kata Kolonel Arh Nur Rachman.

Hindari Ancaman Serangan Udara

Pembuatan drone burung oleh Poltekad itu mempunyai tujuan yang sangat penting. Salah satunya adalah untuk mendukung TNI AD dalam memodernisasi alutsista yang ada.

Hal itu diungkapkan oleh Nur Rachman yang juga menegaskan bahwa ancaman yang modern adalah ancaman udara. Maka dari itu, drone konvensional akan ditinggalkan dan beralih ke drone yang lebih modern.

⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'

“Saat ini ancaman perang yang modern itu adalah ancaman serangan dari udara, dan drone yang masih menggunakan konvensional itu sering digunakan dan yang menggunakan teknologi burung ini belum,” 

kata Nur Rachman.

⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'

Nur Rachman juga mengatakan jika drone burung yang dibuatnya tidak hanya bisa mengelabui manusia dari sisi penglihatan. Akan tetapi drone tersebut juga tidak bisa terdeteksi oleh radar.

“Bahkan teknologi yang kami kembangkan ini insya Allah juga tidak bisa terdeteksi oleh radar karena suaranya yang senyap dan termasuk bisa mendukung pengintaian,” 

lanjut Nur Rachman.

TNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang
TNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang

Penambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.

Baca Selengkapnya
Polri Pakai Drone Pantau Kemacetan Arus Mudik, Jarak Terbang Sampai 20 Km dan Zoom 30 Kali
Polri Pakai Drone Pantau Kemacetan Arus Mudik, Jarak Terbang Sampai 20 Km dan Zoom 30 Kali

Untuk drone ini nantinya bisa melakukan zoom mencapai 30 kali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ceritakan Kecanggihan Drone Hingga Lumpuhkan Komandan Quds, Jokowi Minta TNI-Polri Melek Teknologi
Ceritakan Kecanggihan Drone Hingga Lumpuhkan Komandan Quds, Jokowi Minta TNI-Polri Melek Teknologi

Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Cak Imin Slepet 'Drone BIN' Bikin Anies, Ojol & Buruh Ngakak
VIDEO: Detik-Detik Cak Imin Slepet 'Drone BIN' Bikin Anies, Ojol & Buruh Ngakak

Bermula ketika salah seorang pengemudi ojol bercerita kepada Anies dan Imin.

Baca Selengkapnya
500 Drone dan Kembang Api Iringi Malam Tahun Baru 2024 di Bundaran HI
500 Drone dan Kembang Api Iringi Malam Tahun Baru 2024 di Bundaran HI

500 Drone dan Kembang Api Iringi Malam Tahun Baru 2024 di Bundaran HI

Baca Selengkapnya
Dua Robot Dikerahkan, Kebakaran Gudang Peluru Kodam Jaya Dipadamkan Jam 03.45 WIB
Dua Robot Dikerahkan, Kebakaran Gudang Peluru Kodam Jaya Dipadamkan Jam 03.45 WIB

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, sudah dipadamkan.

Baca Selengkapnya