Merdeka.com - Seorang mahasiswi kedokteran gigi di Burnley, Inggris, merenggang nyawa setelah tertabrak di tol sekitar pukul 04.00. Hal itu terjadi beberapa saat setelah Lena Begum (18) meng-update statusnya di Twitter.

Polisi kini sedang menyelidiki isi pesan Facebook dan Twitter milik Lena, setelah ia ditabrak oleh sebuah mobil Mercedes putih pada hari Rabu lalu (10/4).

Sesaat sebelum kecelakaan naas itu mengambil nyawanya, Lena ternyata baru saja meng-tweet: "Saya hanya ingin mengucapkan banyak terima kasih teman yang telah ada untuk saya dan keluarga saya. Satu hal yang saya inginkan dari kalian adalah untuk selalu mengingat saya lebih dari apa pun."

Pesan emosional semacam itu ternyata bukan untuk pertama kalinya di-tweet oleh Lena kepada teman-temannya. Sebelumnya, pada tanggal 25 Maret lalu, Lena sempat mem-posting sebuah pesan emosional kepada temannya yang menggambarkan ia tidak pernah menyesali hidupnya, meski masa lalunya penuh luk sekalipun. Dengan tegar, Lena berani melihat ke belakang dan tetap tersenyum karena itu yang membentuk siapa dirinya hari ini.

Sebagaimana diberitakan di Daily Mail (13/4), keluarga Lena mengatakan: "Lena sangat dicintai oleh keluarganya, dan seorang putri yang sangat mencintai keluarganya. Lena adalah anak semata wayang dan itu membuat ibunya sangat hancur. Kematiannya akan meninggalkan lubang besar dalam hati keluarga. Kami akan sangat merindukannya."

Hingga kini, belum diketahui bagaimana Lena bisa menembus pagar yang telah didirikan di jalan tol, tempat dirinya merenggang nyawa, setelah sebelumnya kasus serupa terjadi pada remaja lain di jalan bebas hambatan itu pada tahun 2007.