Merdeka.com - Pada waktu-waktu tertentu penanggalan yang menunjukkan deret angka unik dan sama selalu dikaitkan dengan suatu peristiwa. Seperti tanggal 12 Desember 2012 (12-12-12) besok contohnya. Banyak orang menganggap tanggal 12 besok adalah awal dari kiamat.

Salah satu deretan angka yang dianggap negatif lainnya adalah angka 666 yang muncul pada tanggal 6 Juni 2006 lalu. Sejak lama, angka 666 dianggap sebagai angka iblis yang menggambarkan Lucifer atau anti-Kristus.

Sejak zaman dahulu, angka 666 selalu identik dengan setan atau iblis. Ketika tanggal 06-06-2006 akan terjadi, banyak persepsi negatif yang bermunculan. Sayangnya, tidak sedikit orang yang menganggap angka tersebut hanyalah sebuah penanggalan biasa. Para ahli numerologi sendiri tak terlalu percaya terhadap arti mistis di balik semua angka.

"Numerologi memiliki sejarah panjang," ungkap Sonia Ducie dari School of Connaissance of Numerology di Inggris pada Live Science.

"Kita bisa melacak (angka-angka tersebut) sepanjang jalan dari Phytagoras. Para pemikir zaman dahulu menggunakan angka untuk menjelaskan sesuatu di sekitar mereka."

Jika ditelusuri lewat sejarah, dahulunya deretan angka 666 di memang pernah dikaitkan dengan hal-hal yang buruk. Misalkan, angka 666 pernah dijadikan bangsa Yahudi sebagai kode atau simbol untuk menyebut Kaisar Romawi Nero yang sedang berkuasa. Dalam bahasa Ibrani, Kaisar Nero disusun oleh huruf-huruf yang jika ditotal berjumlah 666.

Selain itu, angka 666 jika ditulis dalam bahasa Latin juga membentuk angka DIC LVX, dibaca "dicit lux" yang dikaitkan dengan Lucifer atau Lux Ferre (sang pembawa cahaya).

Numerology: Antara mitos dan persepsi

Numerology angka 06 (angka setan?)

Numerology angka 07 (angka baik?)

Numerology angka 08 (angka keberuntungan?)

Numerology angka 09 (angka tertinggi?)

Numerology angka 10 (angka sempurna?)

Numerology angka 11 (angka istimewa?)

Numerology angka 12 (angka unik?)

Numerology hanya seni yang bersifat deskriptif bukan prediktif

Kekhawatiran mengenai angka 666 yang melambangkan setan ini semakin membesar ketika tahun 2006. Muncul isu bahwa pada tanggal 6 Juni 2006, Lucifer akan muncul membawa kebangkitan anti-kristus. Kemudian dunia pun akan dilanda 'chaos'.

Anehnya, tak ada kejadian yang benar-benar menghebohkan pada tanggal 6 Juni 2006. Tanggal ini justru dimanfaatkan oleh perusahaan film 20th Century Fox untuk merilis film remake bergenre horor mengenai kedatangan Lucifer ke bumi, seperti "The Omen" dan buku Ann Coulter "Godless: Gereja Liberalisme."

Berdasarkan apa yang terjadi pada tanggal 06-06-2006 lalu, sebaiknya orang tak terlalu mempercayai isu yang beredar terkait dengan deretan angka kembar. Namun, tentu semua kembali pada kepercayaan masing-masing orang dalam menafsirkan deretan angka tersebut.