Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak kapok, Australia sadap Menlu Marty Natalegawa

Tak kapok, Australia sadap Menlu Marty Natalegawa Ilustrasi penyadapan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia sempat dibuat berang oleh negara tetangganya, Australia yang tanpa basa basi menyadap Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyon, Bu Ani Yudhoyono, dan sejumlah pejabat tinggi dan menteri.

Bahkan SBY mengambil sikap tegas dengan memanggil duta besarnya untuk Australia dan untuk sementara memutuskan hubungan sambil menyusun rencana ke depan.

Namun, jangankan permintaan maaf dari Australia, negeri kanguru itu malah menyadap Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa.

Informasi itu disampaikan Spectator Australia dan dikutip dari IndoICT sebagai bagian dari 19.999 informasi dari Snowden mengenai file dokumen penyadapan Australia yang hilang.

"Pada 2013, atas perintah langsung dari eselon tertinggi dari Departemen Luar Negeri dalam pemerintahan Abbott, jaringan intelijen Australia diperintahkan untuk segera mulai menekan ponsel dari 'teman tersayang' Australia, Marty Natalegawa," tulis spectator.

Dari informasi yang disampaikan, secara eksklusif, The Spectator Australia menerbitkan highlights dari sisa 19.999 file NSA yang secara diam-diam dicuri dari snowden dia bisa memberikannya kepada Guardian.

Pembocoran informasi ini disebut sebagai upaya berani jurnalis untuk keluar dari keprihatinan altruistik untuk kepentingan umum dan bukan alasan komersial. Dokumen bocoran tersebut sendiri dihargai sekitar USD 10.000.

Terkait penyadapan yang dilakukan pada 2009 terhadap SBY, Ibu Negara dan beberapa Menteri, disebutkan merupakan  perintah langsung dari dalam tingkat tertinggi dari pemerintah Rudd. Penyadapan dilakukan dengan operasi rahasia dengan nama sandi 'Programmatic Specificity'. Penyadapan ini dilakukan terhadap SBY dan orang dekatnya.

Baca Juga:

Temukan kamera pengintai di toilet, pesawat ini dipaksa mendarat

Ini kata para PNS soal kewajiban pakai email domain.id

Email PNS domain .id belum tentu aman dari penyadapan

Tekan penyadapan, PNS wajib ber-email Indonesia

Aksi penyadapan oleh Amerika Serikat itu legal!

(mdk/ega)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya

Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya

Australia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia

VIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia

Keduanya sepakat segera meneken perjanjian kerja sama pertahanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang

Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"

Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Menetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi

Menetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi

Menjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda

Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda

Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.

Baca Selengkapnya
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.

Baca Selengkapnya