Sosok 'Hantu' Menari-Nari Tertangkap Kamera di Planet Mars, Ini Penjelasan NASA
Ilmuwan NASA mencoba menjelaskan sosok yang terekam kamera robot penjelajah Mars.
planet marsIlmuwan NASA mencoba menjelaskan sosok yang terekam kamera robot penjelajah Mars.
Sosok 'Hantu' Menari-Nari Tertangkap Kamera di Planet Mars, Ini Penjelasan NASA
Sosok ini tertangkap kamera robot penjelajah Perseverance milik NASA.
Ia sedang berputar-putar dengan kecepatan tinggi di atas permukaan Mars pada 30 Agustus lalu.
Robot penjelajah itu berhasil merekamnya selama sekitar 84 detik pada jarak 4 kilometer. Meski ditangkap pada 30 Agustus, video ini baru beredar secara online pada 29 September lalu.
- Tumpukan Sampah di Mars Kian Menggunung Meski Belum Dihuni, Isinya Benda-benda Ini
- Planet Jupiter Tertangkap Kamera Berbentuk Menyeramkan, Terlihat Ada Gambar Wajah yang Misterius
- Persaingan Dua Orang Tajir Dunia “Berebut” Planet Mars
- Ilmuwan Ungkap Tikus Bisa Hidup di Planet Mars, Temuan Ini Jadi Buktinya
- Tak Penuhi Syarat, Dua Paslon Bupati Bogor Gagal Daftar Jalur Independen
- Ketua MPR Minta Kebijakan Potong Gaji Pekerja untuk Tapera Dikaji Ulang, Ini Alasannya
Sosok yang dimaksud memang bukan setan sungguhan, tetapi merupakan angin puting beliung yang dikenal juga dengan nama ‘setan debu’.
Mengutip LiveScience, Kamis (5/10), setan debu ini bergerak dengan kecepatan sekitar 19 km/jam dan memiliki lebar kira-kira 61 meter.
Ketinggian yang berhasil ditangkap diperkirakan sekitar 118 meter.
Sayangnya, penjelajah Perseverance tidak berhasil mengabadikan bagian atas setan debu ini dengan sempurna. Tetapi para ilmuwan memperkirakan bahwa ukurannya sangatlah tinggi.
“Kami tidak melihat puncak dari setan debu, tetapi bayangan yang ditimbulkannya memberi kita indikasi yang baik mengenai ketinggiannya. Kira-kira tingginya sekitar 2 kilometer,”
Mark Lemmon, seorang ilmuwan planet di Space Science Institute di Boulder, Colorado, dan anggota Perseverance tim sains.
Bukan Peristiwa Langka
Fenomena setan debu sebenarnya bukan peristiwa yang langka terjadi di Mars. Diperkirakan, ada satu puting debu per kilometer persegi di Mars setiap harinya. Hal ini setara dengan 145 juta puting debu per hari.
Fenomena ini terbentuk ketika sel-sel udara hangat yang naik bercampur dengan kolom-kolom udara dingin yang turun ini juga diduga sebagai pengangkut utama debu di Mars. Bukan hanya di Mars, fenomena ini juga terbentuk di Bumi, terutama di daerah-daerah kering seperti Arizona, Amerika Serikat.
Lebarnya biasanya berkisar antara 3 sampai 91 meter, dengan tinggi antara 152 hingga 305 meter. Hanya saja, biasanya setan debu Mars berukuran lebih kecil dari di Bumi.
Dilaporkan bahwa penjelajah Perseverance telah menyaksikan lusinan setan debu di Mars. Penjelajah ini pertama kali merekam suara setan debu yang melewatinya.
Hal ini memungkinkan penjelajah untuk melacak bagaimana partikel di dalam pusaran setan debu ini bergerak dan memberi petunjuk tentang bagaimana setan debu terbentuk dan tumbuh.