SAS, jawara software manajemen risiko operasional versi Gartner
Merdeka.com - Aplikasi statistik SAS dikabarkan mendapatkan penghargaan dari Gartner sebagai pemimpin pada kategori manajemen risiko operasional.
Penghargaan itu diberikan Gartner lantaran SAS diklaim mampu mengimplementasikan dan melengkapi visi perusahaan.
Dalam laporannya, Gartner juga menjelaskan jika perangkat lunak yang dimiliki SAS dapat membantu perusahaan mengatasi tekanan dari regulator untuk memperbaiki laporan risiko di laporan tahunannya. Termasuk meningkatkan peran dewan direksi dalam pengawasan manajemen risiko operasional perusahaan.
“Kami percaya posisi kami sebagai pemimpin yang ditunjuk oleh Gartner menunjukkan bahwa solusi SAS dapat menjawab kebutuhan pasar, contohnya seperti kemampuan kami untuk membantu konsumen dalam meningkatkan kualitas data dan meningkatkan kemampuan modeling statistic yang diatur oleh regulator pada umumnya,” ujar Brooke Upton, Global Product Marketing Manager untuk Solusi Manajemen Risiko SAS yang dilansir Merdeka.com dari siaran persnya, (16/2).
SAS merupakan pemimpin software dan layanan business analytics, serta vendor independen terbesar dalam pasar Business Intelligence.
Melalui solusi inovatif, SAS mengklaim membantu pelanggan di lebih dari 75.000 tempat untuk meningkatkan performa kinerja perusahaan dan membantu proses pembuatan keputusan menjadi lebih cepat.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Penjelasan BAKTI soal Dugaan Kasus Suap Perusahaan Software SAP
Baca SelengkapnyaDepartemen Kehakiman AS merilis laporan terbaru tentang dugaan skandal suap yang dilakukan perusahaan software asal Jerman, SAP.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023, Digiserve terus memacu pertumbuhan bisnis melalui terobosan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sikap adaptif dalam menghadapi persaingan bisnis dengan berinovasi dan antusias dalam menggerakkan atau menghadapi perubahan.
Baca SelengkapnyaKegiatan pertambangan harus dilakukan ekstra hati-hati. Jangan sampai menyelamatkan manusia dari perubahan iklim, tapi membahayakan keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaIDSurvey akan lakukan perbaikan secara menyeluruh untuk meningkatkan keunggulan pada seluruh aspek, yakni fundamental bisnis, operasi dan bisnis.
Baca SelengkapnyaPentingnya menerapkan ilmu akuntansi dalam pengelolaan bisnis, seperti masalah pembukuan keuangan, pencatatan stok barang misalnya.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta dalam event Siemens Indonesia Executive Summit.
Baca Selengkapnya