PHK Amazon Bertambah 9000 Karyawan setelah 18 Ribu Pegawai Diberhentikan
Merdeka.com - Amazon dikabarkan akan mengurangi karyawan lagi sebesar 9.000 orang. Keputusan ini dilakukan hanya beberapa minggu setelah memberhentikan sekitar 18.000 karyawan. Dilaporkan NYPost, Selasa (21/3), hal itu diketahui saat manajemen berbicara dengan karyawannya.
CEO Amazon, Andy Jassy, mengedarkan memo yang mengumumkan PHK terbaru akan berdampak pada 3 persen dari 282.000 tenaga kerja secara keseluruhan.
"Ini adalah keputusan yang sulit, tetapi menurut kami yang terbaik untuk perusahaan dalam jangka panjang," tulis Jassy dalam memo tersebut.
Dalam memo itu, Jassy mengatakan sebagian besar PHK akan memengaruhi posisi di divisi cloud yakni di Amazon Web Services (AWA), unit Pengalaman dan Teknologi Orang (PXT), departemen periklanannya, dan divisi streaming video Twitch.
Jassy mengatakan perusahaan telah menambah jumlah staf yang substansial dalam beberapa tahun terakhir, tetapi ekonomi yang tidak pasti telah memaksanya untuk memilih pemotongan biaya dan jumlah karyawan.
"Mengingat ekonomi yang tidak menentu di mana kita tinggal, dan ketidakpastian yang ada dalam waktu dekat, kami telah memilih untuk lebih merampingkan biaya dan jumlah karyawan kami," kata Jassy.
Jassy mengatakan PHK dirancang dengan tujuan membuat perusahaan lebih ramping sambil memungkinkan pihaknya untuk tetap berinvestasi. Terkait PHK, Jassy mengatakan bahwa tim manajemen di Amazon telah benar-benar hati-hati dalam menentukan posisi kerja mana yang akan dipangkas.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaHari menyebut, ada beberapa alasan mengapa perusahaan belum dapat melaksanakan kewajibannya untuk membayar THR Lebaran 2024 kepada pekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaPengusaha harus memberikan kesempatan kepada pekerja/buruh untuk melaksanakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaGoogle dan Amazon memiliki kontrak USD1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaPihaknya sudah meluncurkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnya