Peran Dukun Terancam Punah Digeser AI, Ini Buktinya
Bukannya hanya profesi mentereng yang kebedaannya bakal digeser Artificial Intelligence (AI). Peran dukun pun terancam.
Bukannya hanya profesi mentereng yang kebedaannya bakal digeser Artificial Intelligence (AI). Peran dukun pun terancam.
Artificial Intelligence (AI) dianggap mampu merevolusi hidup manusia, memengaruhi setiap bidang yang ada saat ini. Terlepas dari sisi kekhawatiran teknologi ini, AI pada dasarnya juga bisa membantu programmer perangkat lunak dalam pengkodean, membantu siswa dalam tugas, dan bahkan membantu koki dalam mengolah resepnya. Hal itu pun belum seberapa. Dilaporkan IndiaToday, Jumat (4/8), AI kini mulai ‘mengambil’ peran sebagai peramal atau dukun. Membantu manusia memahami horoskopnya dan melihat apa yang akan terjadi di masa depan.
Kegiatan ramal-meramal melalui AI, salah satunya dikembangkan oleh Raj Sutariya. Raj Sutariya ini adalah pengembang perangkat lunar dari NIT-Surat Alumni. Ia mengembangkan situs web bernama Astrologer Chat. Website ini bertenaga AI yang sistemnya sendiri diberi nama Kundali GPT.
Tujuannya untuk membantu orang mencari wawasan tentang horoskop dan masa depannya. Jika di Indonesia, Kundli ini mirip seperti Weton.
Menurut perusahaan, chatbot bertenaga AI ini memberikan pembacaan singkat tentang Kundali pengguna dan dapat membantu mengidentifikasi pengaruh negatif di dalamnya serta menawarkan solusinya.
Selain itu, sistem AI ini dapat memberikan informasi berharga tentang potensi masalah kesehatan dan panduan keuangan berdasarkan posisi planet pengguna, menggunakan teknologi AI yang canggih.
“Jika ingin tahu tentang karier dan kehidupan profesional Anda, chatbot kami dapat memberikan wawasan peluang dan tantangan berdasarkan posisi planet di Kundli Anda," tulis deskripsi chat itu.
Tulis bunyi deskripsi Kundli GPT AI.
Namun perlu dicatat, perusahaan lebih lanjut menginformasikan bahwa Kundali GPT adalah alat eksperimental dan tidak dimaksudkan untuk penggunaan komersial apa pun. Informasi yang diberikan oleh Kundali GPT semata-mata untuk tujuan informasi umum.
Artificial Intelligence (AI) kini mulai dipakai peneliti untuk mencari keberadaan spesies burung terancam punah.
Baca SelengkapnyaIndonesia diproyeksikan menjadi pemimpin dalam adopsi artificial intelligence (AI) di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaArtificial Intelligence (AI) mulai merangsek ke segala profesi. Namun ada satu aktivitas yang tak bisa tergantikan.
Baca SelengkapnyaBila betul-betul dijalankan, inovasi ini barangkali akan menarik bagi pelaku UKM.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penggambaran capres menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaTransformasi digital bawa BRIBRAIN raih predikat Future of Intelligence se-Asia Pasifik dari IDC Awards 2023.
Baca SelengkapnyaArtificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah teknologi terbaru dan tercanggih yang digunakan untuk melengkapi sistem komputer.
Baca SelengkapnyaArtificial Intelligence (AI) disebut sangat membantu pencarian jodoh terbaik seseorang.
Baca SelengkapnyaKampanye #Demikamu, First Media berkomitmen #JadiLebih mengedepankan pengalaman pelanggan. Menawarkan inovasi untuk kebutuhan hidup digital pelanggan.
Baca Selengkapnya