Merdeka.com - Di akhir bulan April kemarin, beberapa peneliti mengadakan suatu pengujian dengan menerbangkan satu handset besutan Nokia ke Stratosphere. Dalam pengujian tersebut ternyata produk dari Nokia yang dinamakan Lumia 800 tersebut kuat dipakai di ketinggian 32 kilometer. Kini, salah satu produk baru dari Nokia kembali diterbangkan untuk menguji kehebatan kameranya.

Beberapa waktu lalu, Nokia PureView 808 telah diterbangkan melintasi Islandia. Dalam pengujian tersebut, PureView 808 juga telah disetting secara otomatis untuk mengambil foto dari udara. Dikarenakan tidak puas dengan pengambilan gambar dari daerah yang memiliki medan gravitasi, maka crew dari Nokia meluncurkan produk Nokia tersebut ke angkasa.

Seperti yang diulas oleh Technobuffalo.com, Nokia PureView 808 diterbangkan dengan menggunakan balon udara, mirip seperti teknik penerbangan Lumia 800. Crew dari Nokia tersebut mensetting PureView 808 untuk dapat mengambil gambar dengan pengaturan maksimal. Tidak saja hanya digunakan untuk mengambil gambar, handset Nokia ini juga digunakan untuk merekam keadaan sekeliling di atas ketinggian 21 mil.

Menurut 3g.co.uk, PureView 808 yang telah dilengkapi dengan optik Carl Zeiss tersebut mampu merekam video dengan format full HD (1080p - 30fps). Walaupun Nokia PureView 808 tidak menggunakan operating system sama seperti yang digunakan oleh Lumia 900 yaitu Windows Phone, namun dari segi kualitas kamera dan ketahanannya, perangkat Nokia satu ini tidak bisa diremehkan. Rencananya, handset Nokia yang masih menggunakan operating system Symbian ini akan mulai dipasarkan akhir bulan ini di Inggris.

Selama ini, selain Nokia, Apple iPhone 4 dan Google Nexus juga pernah 'bertamasya' ke luar angkasa. Namun setelah kabar diterbangkannya Nokia PureView 808 tersebut, belum ada informasi tambahan seputar handset Nokia tersebut. Apakah berhasil diturunkan kembali ke bumi tanpa mengalami kerusakan atau sebaliknya.